Connect with us

DAERAH

Tudingan Dewa Nida Ngawur, Demer Seret Kasus Sudikerta

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Saling serang antara dua kubu, terkait pencopotan enam Ketua DPD II Partai Golkar di Bali terus berlanjut. Kali ini, Kader Senior Partai Golkar, I Gusti Putu Wijaya membalas tudingan Anggota Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar, I Dewa Made Widiyasa Nida atau Dewa Nida, bahwa dirinya provokator, tak berani maju jadi calon legislatif, bahkan dituding menghancurkan partai “Saya selaku kader Golkar sudah tiga periode jadi dewan. Satu periode di DPRD Provinsi dan dua periode di DPR RI. Anak-anak saya besar, karena keringat Golkar. Apa pun yang terjadi saya tidak akan keluar, apalagi merusak Partai Golkar. Itu tudingan ngawur, asal bunyi (asbun) sekaligus mengalihkan masalah di internal Partai Golkar Bali,” kata I Gusti Putu Wijaya, Jumat (7/3/2019) di Denpasar.

Ik-2/6/2019

Menurut Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Bali bidang Organisasi dan Daerah yang sebelumnya dipecat oleh Gede Sumarjaya Linggi alias Demer selaku Plt. Ketua DPD Partai Golkar Bali sudah tidak perlu menyerang dan menyeret kasus Sudikerta, saat berbicara tentang Partai Golkar Bali ke depan. “DPD I Golkar Bali sepertinya memposisikan DPD II sebagai kubu Sudikerta. Itu salah kaprah dan sebagai pemimpin partai mestinya konsolidasi dengan semua elemen partai agar solid, terukur untuk membesarkan partai,” kata Wijaya. Lanjutnya tak satupun DPD II menolak SK 362 DPP yang memberikan mandat kepada Demer untuk menjadi Plt.

Baca juga : Golkar Badung Memanas, Tolak SK Demer Copot Wayan Muntra

Laman: 1 2 3