Connect with us

EKONOMI

Tinjau Warga Serokadan, Gubernur Koster Serahkan 1.200 Paket Sembako

Published

on

Bangli, JARRAKPOS.com – Gubernur Bali Wayan Koster selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali turun langsung ke Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Senin (4/5/2020). Kunjungannya untuk mengetahui secara pasti kondisi masyarakat yang sedang menjalani isolasi selama 14 hari, sekaligus menyerahkan bantuan 1.200 paket Sembako.

“Isolasi merupakan langkah antisipatif, agar tidak semakin meluas. Dalam hal ini pemerintah akan selalu berbuat dan mengambil langkah-langkah optimal, dan untuk mendukungnya masyarakat hanya wajib tertib dan disiplin mengikuti prosedur pemerintah, agar jangan sampai menularkan kepada orang lain,” ujar Wayan Koster.

Kehadiran Gubernur Wayan koster sekaligus memastikan ketersedian pangan untuk warga Serokadan yang sedang menjalani masa isolasi selama dua pekan ke depan terpenuhi dengan baik. Diketahui sebelumnya dari hasil rapid test awal terhadap sekitar 1.200 warga Serokadan, sebanyak 443 orang sempat dinyatakan reaktif. Kontan hal itu, mengejutkan banyak pihak. Hingga keluar hasil tes spesimen SWAB untuk 275 orang yang hasilnya negatif, dan per tanggal 3 Mei 2020 situasi Banjar Serokadan dinyatakan kondusif.

“Setelah hasil tes spesimen SWAB keluar dan dinyatakan negatif, namun untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan, maka diputuskan warga Serokadan diisolasi selama 14 hari ke depan. Maka adalah kewajiban pemerintah melayani kebutuhan masyarakat,” tegas Gubernur Koster.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Wayan Koster mengajak seluruh pemegang kebijakan dan elemen masyarakat bersinergi melawan penyebaran Covid-19. Diharapkan adanya partisipasi aktif sesuai perannya masing-masing dalam penanganan Covid-19 agar cepat terselesaikan. Terbukti, penanganan di Bali jika dibandingkan daerah lain secara nasional berada pada peringkat teratas.

“Penanganan virus ini di Bali sudah berjalan dengan baik, salah satunya dengan pembentukan Satgas Gotong-Royong yang melibatkan desa adat, menjadi pasukan terdepan tindakan pencegahan penyebaran. Ini sudah dibahas di sidang kabinet pusat, dan mendapat apresiasi. Bali berada diperingkat teratas penanganan dengan tingkat kesembuhan mencapai 57 persen,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali Wayan Koster yang didampingi, Bupati Bangli Made Gianyar bersama Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha menyerahkan secara simbolis berbagai bantuan kepada masyarakat. Adapun bantuan Sembako yang diserahkan Gubernur Bali bersumber dari CSR Bank BPD Bali dan dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD). mas/ama/*

Advertisement
Continue Reading
Advertisement