Terpilih Jadi Bendesa, Ida Bagus Sunartha Segera Wujudkan DTW Sangeh Berkelas Dunia

[socialpoll id=”2522805″]

Badung, JARRAKPOS.com – Ida Bagus Sunartha, S.Sos., akhirnya memenangkan pemilihan Bendesa Adat Sangeh dengan perolehan suara 68 % lebih mengalahkan Ida Bagus Ketut Merta. A.Md., Minggu (30/12/2018). Unggul dengan meraih 1.262 suara, Ida Bagus Sunartha siap kawal tempat wisata Sangeh sebagai DTW (Daerah Tujuan Wisata) berkelas dunia dengan total anggaran Rp100 milyar. “Sangat bahagia karena masyarakat Sangeh memberikan kepercayaan kepada tiang untuk membangun Desa Sangeh. Yang sudah baik akan saya sempurnakan dan yang belum ada saya akan jadikan ada,” ujarnya sesaat setelah mengetahui hasil penghitungan suara.

Ik-20/12/2018

Ida Bagus Sunartha langsung menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Sangeh yang telah mendukungnya menjadi Bendea Adat Sangeh. Ia menyadari kemenangan ini tidak terlepas dari track record dirinya sebagai wakil rakyat dua periode untuk Dapil Abiansemal. Bagi masyarakat yang tidak memilih dirinya tetap akan dirangkul demi memajukan Desa Sangeh. Kesempatan ini ia pastikan tidak akan disia-siakan terlebih telah mendapatkan dukungan oenuh dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta untuk menahkodai pembangunan di wewidangan Desa Adat Sangeh. Sebagai komitmen janji kampanye, Ida Bagus Sunartha akan segera menyusun program kerja jangka pendek hingga jangka panjang yang diakui sudah menjadi bagian perjuangan dirinya di DPRD Badung untuk membangun Desa Sangeh.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/12/29/rekam-jejak-paling-mumpuni-bupati-giri-prasta-dukung-ida-bagus-sunartha-jadi-bendesa-adat-sangeh/

Di awal tahun 2019 akan dimatangkan site plan objek wisata Sangeh dengan melakukan renovasi serta mengembalikan pintu masuk destinasi kembali di sebelah timur. Pintu masuk dari pintu barat secara melingkar dinilai sudah memberikan kesan destinasi Sangeh terlihat tersembunyi. Diharapkan program renofasi dengan anggaran yang sudah disiapkan pemerintah Kabupaten Badung mampu meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. “Tiang ingin pintu masuknya dikembalikan ke pintu masuk lama. Objek kedepan harus punya icon khusus tidak cuma monyet saja,” harapnya.

Ik-22/12/2018

Sebagai wakil rakyat dua periode Ida Bagus Sunartha sebenarnya sudah tahu dan telah ikut memperjuangkan eksistensi dan peningkatan kualitas dan kuantitas destinasi di Desa Sangeh. Bahkan dijelaskan tahun 2019 Desa Sangeh sudah mendapatkan prioritas anggaran sebesar Rp32 milyar. Secara total dalam pembangunan multy years pencanangan DTW Sangeh yang diharapkan rampung pada tahun 2020 telah dianggarkan dana sebesar Rp100 milyar. “Anggaran sudah ada dari Pemda Badung. Untuk tahun 2019 sudah diplot dana untuk perbaikan objek dan pendukungnya. Sebagai bendesa dan wakil rakyat saya mempunyai kewajiban untuk mengawalnya agar pembagunan berjalan sesuai perencanaan dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat Sangeh,” jelasnya.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/12/30/penlok-dipastikan-turun-di-bukit-teletubies-gubernur-koster-gandeng-menhub-tinjau-lokasi-bandara-buleleng/

Disamping program lainnya di Desa Adat Sangeh, eksistensi Taman Mumbul juga akan menjadi perhatian utama bendesa terpilih. Mulai dari renovasi hingga penyelesaian masalah pembebasan lahan yang saat ini menjadi kendala utama. Tidak lepas dari keinginan ngayah untuk krama desa, Ida Bagus Sunartha yang kembali menjadi Caleg DPRD Kabupaten Badung untuk periode ke-3 usai ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan Bendesa Adat Sangeh kembali memohon dukungan agar kembali didukung sebagai wakil rakyat. Diharapkan sinergi dan kinerja sebagai bendesa dan wakil rakyat akan mempermudah akses dalam mengawal pembangunan yang dicanangkan di Desa Sangeh. eja/ama