Connect with us

EKONOMI

Terobosan Bank Mantap Luncurkan Layanan Digital Terbaru, Permudah Akses Layanan Nasabah Para Pensiunan

Published

on


Renon, JARRAKPOS.com – Untuk memudahkan para nasabah yang umumnya para pensiunan, Bank Mandiri Taspen atau dikenal Bank Mantap meluncurkan fitur layanan digital terbaru, berupa Layanan Teller dan Customer Service yaitu E-Otentikasi dan layanan Smart Branch System (SBS) bertepatan dengan event tahunan Bank Mantap, yaitu Festival Mantap Indonesia (FMI). Kedua layanan tersebut merupakan terobosan yang dirancang khusus Bank Mantap untuk melayani nasabah pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri yang diluncurkan di Lapangan Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Minggu (24/2/2019).

 

Direktur Utama Josephus K. Triprakoso mengatakan untuk menjadi leading pension business bank, Bank Mantap terus memacu tranformasi digitalisasi layanan untuk mempermudah dan mempercepat akses nasabah. Melalui layanan terbaru, yaitu E-Otentikasi dan SBS merupakan bentuk adaptasi perseroan terhadap trend dan kebutuhan layanan modern. “Pada layanan E-Otentikasi merupakan solusi bagi para nasabah pensiunan PNS dan TNI/Polri yang tidak datang ke cabang untuk proses otentikasi dengan mekanisme awal yaitu enrollment disetiap cabang Bank Mantap” jelasnya usai membuka event tahunan FMI.

Baca juga : Perkuat Koperasi di Bali, Modal Awal Koperasi Diusulkan Minimal Rp500 Juta

Advertisement

Dikatakan, keunggulan layanan E-Otentikasi yaitu dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja pensiunan berada, layanan ini dapat diakses dengan menggunakan gadget IOS maupun android. Joseph menambahkan, dengan adanya SBS (Smart Brand System) fitur digital dipastikan akan mempermudah dan mempercepat pelayanan. Artinya dengan adanya teknologi tersebut transaksi menjadi mudah. Selain itu pihaknya di tahun 2019 akan fokus pada digitalisasi, sekaligus membuka 60 kantor jaringan di seluruh Indonesia. “Sekarang ada 274 kantor di 34 provinsi dan kita akan tambah lagi 60 titik pelayanan,” bebernya.

Pada saat yang sama Direktur IT & Operations Bank Mantap Iwan Soeroto menambahan, dalam meningkatkan layanan kepada nasabah, Bank Mantap secara resmi meluncurkan SBS dalam memudahkan transaksi di Kantor Cabang Bank Mantap. Semula layanan dicabang yang dimulai mengisi slip transfer, tarik tunai dan transaksi lainnya menggunakan kertas, saat ini akan digantikan layanan digital SBS dengan hanya menggesek kartu ATM. “Dengan layanan SBS ini, para nasabah hanya memencet tombol di screen PC tidak perlu repot mengisi slip transaksi yang berisiko salah dalam penulisan,” ungkapnya.

Baca juga : Gandeng Pelaku Usaha Pariwisata, Setelah ITDC Semua Usaha Harus Gunakan Produk Lokal Bali

Disamping itu, layanan sistem digital ini juga mempercepat layanan transaksi, sehingga lebih efisien waktu di kantor cabang, karena tidak perlu antri lama. “Layanan digital ini ramah lingkungan, karena paperless dan merupakan bagian bentuk dari kepedulian terhadap issue lingkungan,” imbuhnya. Di ujung peluncuran layanan, Bank Mantap melakukan sesi demo fitur layanan E-Otensikasi dan SBS kepada nasabah pensiunan ASABRI yaitu I Nyoman Sudiarga dan pensiunan BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) M. Nazhar Faqi di depan 3.500 peserta event FMI.

Advertisement

Diketahui, Bank Mantap merupakan bentuk sinergi untuk negeri dari 2 BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017 seiring dengan keluarnya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk penggunaan nama baru tersebut. Sampai dengan akhir bulan Desember 2018 total Asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp 20,94 triliun atau tumbuh sekitar 53 persen. Sedangkan posisi Dana Pihak ke-3 mencapai Rp 15,16 triliun atau tumbuh sampai dengan 56,8 persen.

Baca juga : Donasi Pariwisata Tak Masuk Pendapatan, Bapenda Bali Hanya Target PAD Rp3,6 Triliun di Tahun 2020

Untuk penyaluran kredit berkisar Rp 15,52 triliun atau meningkat sampai 47,8 persen, khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 14,01 triliun dengan persentase tumbuh 64,7 persen, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar 333,47 miliar atau naik sampai dengan 108,4 persen dari periode tahun sebelumnya. Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 274 jaringan yang tersebar di 34 provinsi. */eja/ama

Advertisement