Connect with us

POLITIK

Tak Masuk Jajaran Kabinet, Demokrat Sampaikan Lima Sikap Politik

Published

on


Jakarta, JARRAKPOS.com – Berkaitan dengan terbentuknya pemerintahan baru hasil Pemilu 2019, yang ditandai dengan pelantikan Kabinet Presiden Jokowi Kedua hari ini, Rabu (23/10/2019) DPP Partai Demokrat secara resmi menyampaikan sikap politik dan sekaligus arahan kepada jajaran Partai Demokrat di seluruh tanah air. Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan baik dari kader Demokrat maupun media massa, utamanya berkaitan dengan posisi Partai Demokrat ke depan.

Bn-23/10/2019

Sesuai dengan press realease Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang ditandatangani Sekretarus Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, DR. Hinca I.P. Panjaitan XIII, S.H., M.H., ACCS., menegaskan sesuai dengan rapat pleno terbatas DPP Partai Demokrat tanggal 23 Oktober 2019. Serta sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan lima buah butir pernyataan sikap.

Baca juga : Bali Dijatah Menteri Pemberdayaan Perempuan

1. Partai Demokrat mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan para Menteri yang tergabung dalam jajaran Kabinet Presiden Jokowi untuk masa jabatan yang kedua. Partai Demokrat mendoakan agar Kabinet Presiden Jokowi sukses dalam mengemban tugas-tugasnya, sesuai dengan harapan rakyat dan janji-janji kampanye yang disampaikan dalam Pemilu 2019 yang lalu.

B-19/10/2019

2. Partai Demokrat menghormati keputusan politik Presiden Jokowi tidak menyertakan Partai Demokrat dalam jajaran pemerintahannya. Terlepas dari komunikasi dan ajakan Presiden Jokowi kepada Partai Demokrat pasca Pemilu 2019 yang lalu. Partai Demokrat meyakini bahwa keputusan Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat memiliki niat dan tujuan yang baik. Partai Demokrat juga mengerti sepenuhnya bahwa penyusunan kabinet adalah hak dan kewenangan (prerogatif) Presiden yang tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun.

Baca juga : Menpar Wishnutama Harus Perhatikan Pariwisata Tanpa Label Agama

Advertisement

3. Tentang di mana posisi Partai Demokrat ke depan akan ditentukan kemudian. Pada saatnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Bapak SBY, akan menyampaikan secara resmi kepada seluruh jajaran partai, baik di pusat maupun daerah. Pada prinsipnya Partai Demokrat ingin berperan dan berkontribusi agar pemerintahan Presiden Jokowi sukses dalam mengemban amanahnya. Tentu saja, Partai Demokrat akan sangat serius memperjuangkan aspirasi rakyat agar rakyat kita, para pemegang kedaulatan yang sejati itu, memiliki masa depan yang lebih baik, serta mendapatkan kesejahteraan, keadilan, kedamaian dan kebebasan hakiki yang dijamin oleh konstitusi kita.

Lm-20/10/2019

4. Sambil menunggu pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat berkaitan dengan posisi serta peran Partai Demokrat lima tahun ke depan, baik dalam kehidupan politik maupun pembangunan bangsa, diinstruksikan sekali lagi agar para kader partai tidak mengeluarkan sikap dan pernyataannya sendiri-sendiri. DPP Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas disiplin dan kepatuhan seluruh kader partai yang tidak memberikan komentar apapun berkaitan dengan penyusunan Kabinet Presiden Jokowi yang baru saja dilaksanakan, apalagi yang sifatnya negatif.

Baca juga : HIPMI Bali Bangga Bahlil Jadi Menteri Investasi dan Kepala BKPM

5. Berkaitan dengan isu politik fundamental saat ini, seperti kehendak untuk melakukan perubahan konstitusi (UUD 1945), keinginan untuk menghidupkan kembali GBHN dan isu-isu politik lain yang bisa mengubah sistem politik, model demokrasi dan tatanan ketatanegaraan kita, pada saatnya Ketua Umum Partai Demokrat akan menyampaikan sikap dan pandangan partai secara resmi.

6Bn#Ik-18/10/2019

Demikian lima butir pernyataan sikap DPP Partai Demokrat untuk diindahkan dan dilaksanakan oleh segenap kader Partai Demokrat di seluruh tanah air. Partai Demokrat juga mengajak seluruh komponen partai menjaga semangat dan langkah pengabdian untuk kebaikan rakyat dan negara. eja/ama

Advertisement