Connect with us

NEWS

Sukses Denfarm Padi Organik, LSM JARRAK Sinergi Polda Bali “Paksa Petani Kaya”

Published

on


Tabanan, JARRAKPOS.com – Program kerja yang dilakukan LSM JARRAK Bali bersinergi dengan Dirkrimsus Polda Bali kembali “Paksa Petani Kaya” dengan melakukan penanaman padi Denfarm menggunaan pupuk Green Fertilizer di Balai Subak Gunggungan, Sesandan, Tabanan beberapa bulan lalu, kini mulai menuai hasil. Dengan baru berjalannya dua bulan lebih umur padi yang ditanam pada (28/8/2019) memakai pupuk organik Green Fertilizer terlihat lebih subur, seperti pada padi yang ditanam di lahan seluas 5 hektar.

6Bn#Ik-18/10/2019

Hal tersebut terungkap, ketika Ketua BPW LSM JARRAK Bali, I Made Rai Sukarya mengunjungi kembali proyek penanaman padi dengan penggunaan pupuk organik Green Fertilizer Kamis (31/10/2019). Dimana rumpun padi yang semula 20 batang, dengan memakai pupuk organik Green Fertilizer menjadi 42 batang, serta tinggi padi juga meningkat dan batang padi menjadi kuat tidak mudah roboh. “Dengan sistem penanaman padi menggunakan pupuk organi Green Fertilizer, sudah keliatan langsung hasil padi, dan anakan padinya bertambah banyak,” jelasnya.

Baca juga : Paksa Petani Kaya, Polda Bali Bersama LSM JARRAK Bali Genjot Produksi Pertanian Berlipat Ganda

Dengan terbilang suksesnya penanaman padi, pihaknya sangat berterima kasih kepada Kadis Pertanian Tabanan yang ikut serta bekerja keras menuntun petani, serta memberikan pemahaman tentang cara pola tanam padi organik menggunakan Green Fertilizer. Hal yang sama juga dikatakan oleh, Direskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, SIK, MH yang mengaku sangat bangga bisa bekerjasama dengan Pemkab Tabanan untuk bisa meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan pupuk Green Fertilizer serta pola tanam baru.

1bn/Ik-20/10/2019,

Dimana peningkatannya mencapai 5 sampai 12 ton. Ditambah lagi pihaknya juga akan terus memberikan edukasi kepada para petani di Subak Gunggungan, karena program tersebut merupakan bagian dari Kapolda Bali dalam peduli terhadap masyarakat. “Program tersebut bertujuan untuk mensejahterakan petani di Bali, otomatis SDM-nya akan menjadi unggul, sehingga tingkat kriminalitas pastinya akan berkurang,” jelasnya. tra/ama

Advertisement