Connect with us

DAERAH

ST. Bhina Eka Budhi Gelar Lomba Mancing Berhadiah Sepeda Motor dan Kucit

Published

on

[socialpoll id=”2539079″]


Gianyar, JARRAKPOS.com – Sebagai wujud peduli lingkungan khususnya di aliran sungai setiap hari Minggu Sekehe Truna Truni (ST) Bhina Eka Budhi Banjar Abasan, Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar membina anak-anak untuk hidup sehat tanpa sampah plastik dan menjaga kebersihan sungai. Sebagai wujud syukur karena kampanye sungai bersih semakin didukung seluruh kalangan di masyarakat maka pemuda-pemudi di salah satu kabupaten seni ini menggelar Lomba Mancing Cup XI. Pada perlombaan memancing ikan lele kali ini menyediakan puluhan door prize dengn hadiah menarik satu ekor kucit (anak babi) katagori kupon/tiket diundi. Sementara hadiah utama untuk ikan master tetap memperebukan satu unit sepeda motor off the road.

Lomba Mancing Cup XI ST. Bhina Eka Budhi Banjar Abasan akan dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Februari 2019 berlokasi di Tukad Pancung Pura Beji Banjar Abasan, Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar. Lomba yang akan berlangsung dua jam ini menyiapkan 1.000 kupon dan mengundang generasi muda serta penghobi mancing dari seluruh Bali. Lomba akan dimulai pukul 09:00 Wita dan diwajibkan semua peserta membawa kupon mancing yang dijual dengan harga Rp 60 ribu. Untuk pemesanan kupon dapat menghubungi Kupit (083116994134), Piana (081805631821) atau Eka (089685907392).

Baca juga :

Advertisement

Pelayanan Diacungi Jempol, Namun Sayang Toilet RS Mangusada Rusak dan Jorok

Ketua ST. Bhina Eka Budhi Banjar Abasan, I Wayan Eka Muliawan menjelaskan kegiatan tahunan ini dilaksanakan untuk penggalian dana dan meningkatkan aktivitas dan kreativitas sekehe truna. Kegiatan ini juga sekaligus mengevaluasi bahwa sungai benar-benar bersih. Terlebih usai lomba ikan yang tidak terpancing akan tetap dibiarkan bebas sehingga aktifitas memancing di sungi bisa dilakukan sepanjang waktu sebagai upaya ikut mengawasi agar tidak ada warga membuang sampah ke aliran sungai. “Memastikan sekaligus menciptakan sungai bersih dengan banyaknya ikan yang ada akan terus dapat dipancing sepanjang waktu karena ada penambahan ikan. Dengan kegiatan ini diharapkan upaya menjaga sungai bersih bisa dilakukan oleh seluruh pihak,” jelasnya.

Ditambahkan Wayan Eka, mengusung konsep Tri Hita Karana untuk perahyangan dana yang akan diperoleh dari hasil lomba mancing 60% akan dialokasikan untuk kegiatan keagamaan yakni untuk kegiatan darmayatra rutin setiap pujawali di Pura Besakih. Ikut serta dalam dana punia pura kayangan tiga, melanting, beji dan pura subak. Bidang pawongan dialokasikan untuk acara suka-duka untuk anggota yang sakit atau ada kematian di lingkungan banjar. Pada setiap perayaan hari ulang tahun organisasi rutin mengadakan bakti sosial ke panti asuhan atau ke korban bencana alam. Bidang palemahan dialokasikam untuk membina anak-anak untuk hidup bersih. Penyediaan tong sampah dengan agenda setiap hari Minggu diajak memungut sampah plastik keliling lingkungan banjar dan pinggiran sungai. eja/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply