Connect with us

DAERAH

Spontan Temui Masyarakat, Gubernur Koster Melali Sambil Ngopi Bareng

Published

on

[socialpoll id=”2522805″]


Tabanan, JARRAKPOS.com – Gubernur Bali Wayan Koster, menyempatkan diri melali sambil ngopi bareng bersama masyarakat usai memimpin Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) di Kantor DPC PDI Perjuangan Tabanan dalam rangka menghadapi Pemilu Legeslatif dan Pilpres 2019. Kunjungan spontan yang dilaksanakan pada hari Jumat (2/112018) yang dilaksanakan di Desa Dauh Peken, Dajan Peken dan Delod Peken serta Desa Buruan Kecamatan Tabanan. Acara melali dan ngopi bareng bersama masyarakat dilakukan secara spontan untuk menghindari kesan formal sehingga tidak perlu protokoler.

Kegiatan spontan ini diakui Ketua DPD PDI Provinsi Bali, agar tidak merepotkan masyarakat sehingga bisa berlangsung sederhana dalam jalinan kebersamaan dan kekeluargaan. Setelah menikmati hidangan kopi, Koster mengucapakan terimakasih atas doa dan dukungan masyarakat setempat. Diketahui pada Pilgub Bali tanggal 27 Juni 2018 masyarakat setempat turut mengantarkan perolehan suara 68 % di Tabanan sehingga menganatarkan Koster menjadi gubernur Bali berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menjadi Wakil Gubernur masa Bhakti 2018-2023. “Saya memohon doa dan dukungan serta turut mengawal agar dapat melaksanakan tugas menata pembangunan Bali secara menyeluruh melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ucap Gubernur Koster.

Baca juga :

Advertisement

Obat Balian Bisa Tingkatkan PAD, Gubernur Koster Siapkan Pengobatan Usada Sebagai Tradisi Leluhur

Pada kesempatan tersebut, Bendesa Adat mewakili masyarakat yang hadir menyampaikan aspirasi penyelesaian wantilan dan peningkatan bantuan ke desa adat sekaligus berharap, agar bantuan ke desa adat disalurkan langsung ke rekening yang dimiliki desa adat. Atas aspirasi tersebut Gubernur Koster berjanji untuk memenuhi harapan masyarakat pada tahun anggaran 2019. Ia mengatakan hal seperti itu mudah dilaksanakan. “Nanti kita bereskan,” kata mantan Anggota Komisi X DPR RI tiga periode ini.

Perwakilan masyarakat juga sempat mengutarakan pertanyaan terkait kesediaan Gubernur Koster turun ke masyarakat secara spontan dengan format sederhan seperti itu. Koster langsung menjawab bahwa dirinya ingin mengubah pola komunikasi dengan masyarakat. Sehingga tidak perlu kunjungan kerja yang terkesan formal, kaku, merepotkan dan membebani masyarakat. “Saya ingin sederhana dan praktis saja, supaya masyarakat bisa lebih leluasa berinteraksi bersama Gubernurnya serta bisa memenuhi aspirasi masyarakat secara nyata,” jawab Koster. Seraya mengatakan Kunjungan tidak mesti seram (formal, red). “Jadi gak usah dibikin serem, tapi rileks, santai, sederhana tapi rakyat bisa bicara apa adanya,” imbuhnya.

Baca juga : Gubernur Koster Siapkan Regulasi Wajib Belajar 12 Tahun

Advertisement

Pada acara tersebut Gubernur Koster juga didampingi oleh kader partai seperti Made Urip, Nyoman Adi Wiryatama, Putu Eka Wiryastuti, Komang Gede Sanjaya dan sejumlah anggota DPRD Provinsi dan kabupaten Tabanan. Dengan acara turun secara spontan dalam bentuk gubernur melali dan ngopi bareng bersama masyarakat, maka masyarakat tidak perlu mempersiapkan penyambutan sehingga masyarakat tidak direpotkan dan menghabiskan biaya banyak. eja/ama