Connect with us

NEWS

Satu Pejabat Pemprov Bali Positif Covid-19, Rapid Test Baru Tiba 28 Maret 2020

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Beredar kabar salah satu pejabat Pemprov Bali positif virus Covid-19. Hal itu dibenarkan, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali, Dewa Made Indra. Cuma Sekda Provinsi Bali hanya menyampaikan PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemprov Bali yang datang bertugas dari Jakarta sudah positif Covid-19. Masyarakat kembali diingatkan untuk berupaya melakukan penanggulangan, agar tidak terpapar virus mematikan tersebut. “Para pejabat dan staff juga tidak diijinkan untuk melakukan perjalanan dinas keluar daerah,” tegas Dewa Indra, Selasa (24/3/2020).

Disampaikan, belum ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 di Provinsi Bali. Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 111 orang, yakni ada tambahan baru (24/3/2020) sembilan orang masing-masing dua WNA dan tujuh WNI. Sementara karantina 30 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali di UPTD Bapelkesmas dalam kondisi sehat. Diharapkan alat rapid test akan tiba pada 28 Maret 2020 di Bali. “Rapid test akan diutamakan bagi pekerja migran yang di karantina, orang dalam pengawasan serta tenaga medis dan paramedis,” jelas Dewa Indra.

Terkait update kebijakan, juga disampaikan bahwa Gubernur Bali telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Bali untuk tetap berada di rumah pada hari Kamis (26/3/2020) mendatang. Hal ini untuk mengefektifkan pencegahan dengan cara membatasi aktivitas di luar rumah dan mengurangi interaksi dengan orang lain, mengingat pada hari tersebut masyarakat Hindu Bali biasanya banyak yang melaksanakan kunjungan antar warga/keluarga dan ke tempat wisata. Namun untuk aktivitas pelabuhan, Bandara dan pergerakan logistik masih bisa berjalan seperti biasa.

Pada Hari Raya Suci Nyepi, Satgas Covid-19 tetap melaksanakan tugas dan bekerja dengan pembagian jadwal kerja yang telah disusun. Tetap memonitor perkembangan kasus dan bergerak turun ke lapangan jika diperlukan. “Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, meyakini bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota), segenap unsur TNI, Polri dan instansi-instansi lainnya sedang bekerjasama, sedang bergotong-royong melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” jelas Dewa Indra. mas/ama

Advertisement