Connect with us

POLITIK

Sambangi Desa Pejaten, Generasi Milenial 9 Banjar Kompak Hadiri Reses Made Urip

Published

on

[socialpoll id=”2540016″]

[socialpoll id=”2540018″]

[socialpoll id=”2540019″]

[socialpoll id=”2540020″]

Advertisement

Kediri, JARRAKPOS.com – Agenda Reses Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si terus berlanjut. Kali ini, Ketua DPP PDI Perjuangan dua periode itu, turba atau turun ke bawah menyambangi ratusan generasi milenial yang kompak hadir dari 9 banjar se-Desa Pejaten dipusatkan di wilayah Banjar Dalem Baleran, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (23/2/2019). Anggota DPR RI empat periode yang dikenal petani dan krama subak sebagai wakil rakyat sejuta traktor itu, didampingi Anggota DPRD Tabanan, I Wayan Sudiana alias Wayan Gading yang juga Caleg DPRD Tabanan dapil Kediri dan Marga nomor urut 4. Pertemuan tatap muka yang diawali dengan agenda Reses itu, langsung disambut positif oleh para tokoh masyarakat Tabanan, bersama ratusan pengurus dan anggota Sekehe Teruna dan Teruni (STT) Jegeg Bagus se-Desa Pejaten.

Usai menggelar agenda reses Made Urip ditutup, dilanjutkan dengan agenda simakrama sekaligus sosialisasi Pileg dan Pilpres dengan menunjukan tata cara pencoblosan saat Pemilu 17 April 2019. Pada kesempatan itu, Ketua ST Panca Laksana Dharma Banjar Jadi Anyar, Wasudewa Bhattacarya mengucapkan terima kasih kepada Made Urip dan Wayan Sudiana yang sudah banyak membantu generasi muda maupun STT di Desa Pejaten. Dikatakan, kiprah kedua politisi partai berlambang banteng tersebut sudah menunjang keberadaan generasi milenial. “Kita harapkan khususnya Pak Urip dan Pak Sudiana agar bantuannya terus berlanjut untuk memajukan generasi muda selama ini. Terbukti dari kiprahnya selama ini telah banyak membantu STT, seperti baleganjur dan sound system untuk memajukan generasi muda milenial agar bisa maju dan bermartabat,” bebernya.

Baca juga :

Kundapil Made Urip Dukung Kreatifitas Generasi Milenial, Anggota STT dari 24 Banjar se-Kota Tabanan Kompak Hadir

Advertisement

Sementara itu, Anggota ST Esadala Banjar Baleran Pejaten, Ni Putu Nia Rismahandriani juga mengakui sepak terjang Made Urip dan Wayan Gading selama ini, sudah sering didengar sangat banyak memberikan bantuan. Dikatakan mereka berdua sebagai pemimpin yang rajin blusukan ke desa-desa. “Salah satunya setiap kegiatan STT, Pak Made Urip dan Pak Wayan Gading itu, selalu kompak hadir, meskipun dalam kesibukannya. Karena itu kita semua berharap Pak Made Urip dan Pak Wayan Gading tak lupa dengan generasi milenial, sehingga kita berdoa agar semoga mereka terpilih nantinya,” tandas gadis berparas cantik itu. Di sisi lain saat simakrama itu, Made Urip yang turun berpaket dengan Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama dan Wayan Sudiana mengaku kembali ditugaskan partai sebagai Caleg DPR RI dapil Bali di nomor urut 1 dari PDI Perjuangan. Karena itulah, dirinya diundang langsung turun untuk bertatap muka sekaligus menjalankan tugas negara di daerah pemilihan masing-masing untuk menggelar Reses atau agenda kegiatan di luar gedung.

Dikatakan, khusus untuk agenda Reses ini resmi dibiayai oleh negara yang dilaksanakan 4 kali selama setahun untuk berdialog dengan seluruh lapisan masyarakat, salah satunya seperti agenda kali ini mendengar masukan generasi muda yang biasa disebut generasi milenal. “Jadi misalnya reses dalam suasana Pemilu, jika ada dana punia itu bukan money politik dan saya harap dipahami. Karena ini hanya menjalankan tugas negara sesuai Undang-Undang untuk berdialog dan bertatap menangkap aspirasi masyarakat. Seperti halnya tatap muka dengan STT dari 9 banjar se-Desa Pejaten ini,” tegasnya sekaligus menjelaskan terkait Pemilu dan Pileg 2019 ini, para generasi muda suaranya akan penentu nantinya. “Kita harap semuanya paham proses demokrasi saat 17 April 2019. Saya juga memohon dukungan dan doa restu selaku Ketua DPP PDI Perjuangan, juga kembali ditugaskan maju menjadi Caleg DPR RI dapil Bali nomor urut 1 dari PDI Perjuangan,” tegasnya saat simakrama itu. dyn/ama