Connect with us

DAERAH

Sakit Batuk-batuk, Ahmad Nasikin Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sebelah Stadion Dipta Gianyar

Published

on

Gianyar, JARRAKPOS.com – Ahmad Nasikin (40) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalan kamar kosnya di sebelah utara Stadion Dipta Gianyar, tepatnya di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban meninggal dunia diduga karena sakit yang sudah dialami oleh korban sejak 3 bulan yang lalu.

1bl-bn#17/4/2020

Kronologi penemuan mayat korban diawali pada pukul 08.00 Wita saksi Ni Nengah Meliani yang juga merupakan penghuni kos di sebelah kamar korban merasa curiga karena saksi tidak mendengar suara batuk dari korban karena memang diketahui korban dalam keadaan sakit disertai batuk-batuk, kemudian saksi melihat ke kamar korban dan alangkah terkejutnya korban ditemukan dalam keadaan telungkup di kamar mandi kos dan diduga telah meninggal dunia.

Kemudian, saksi lantas menghubungi pengelola tempat kos yakni I Nyoman Wardana alias Pasek Lakis. Pengelola kos kemudian langsung melaporkannya ke Kepala Desa Buruan dan kemudian diteruskan ke Polsek Blahbatuh. Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan bahwa petugas ketika melakukan evakuasi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat dalam situasi wabah Covid-19.

1bl-bn#1/4/2020

“Ketika kami menerima laporan dari masyarakat, kami segera mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan petugas dari PMI dan Puskesmas Blahbatuh. Namun mengingat saat ini tengah dalam situasi pandemi Covid-19, maka petugas menggunakan APD lengkap ketika mengevakuasi korban,” ujarnya.

Dari hasil visum dan mengambil keterangan dari para saksi-saksi yakni teman-teman satu kosan korban. Korban meninggal dunia diduga karena sakit yang telah dideritanya sejak 3 bulan yang lalu. “Dari hasil visum memang tidak kami temukan luka luka bekas kekerasan, akan tetapi dari keterangan para saksi dikatakan korban ini sudah sakit sakitan sejak tiga bulan yang lalu. Lalu kami simpulkan, korban meninggal dunia akibat sakitnya tersebut,” ungkap Kapolsek.

1bl-ik#2/4/2020

Berdasarkan keterangan saksi yang diperiksa oleh petugas, bahwa korban ini mengalami sakit sejak 3 bulan yang lalu namun tidak kunjung diobati karena keadaan ekonomi korban kurang mampu. “Korban sudah sakit sejak tiga bulan yang lalu, tetapi tidak pernah diperiksakan karena keterbatasan ekonomi,” ucapnya.

Saat ini, jenazah korban sudah dititip di RSUD Sanjiwani Gianyar sesuai dengan standar penanganan Covid-19. “Mengingat saat ini situasi sedang terdapat wabah Covid-19, maka penanganan jenaxah korban sesuai penanganan Covid-19,” pungkas Kapolsek AKP Yoga Widyatmoko. tur/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement