Connect with us

DAERAH

Reuni Kokar Bali 1970 Rancang Buku Biografi Alumni

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Masyarakat Bali tentu tidak asing lagi dengan Sekolah Kokar Bali, dimana sekolah yang dulu berdiri 1960 di Jalan Ratna Denpasar ini seakan menjadi kenangan bagi alumni-alumni yang sarat menempuh ilmu di sekolah ini. Sekolah yang dikenal dengan bidang seni pertunjukan kian sampai saat ini masih diminati, berlangsungnya era perubahan Kokar yang dulunya berdiri di Jalan Ratna, Denpasar yang telah melahirkan para seniman-seniman, maestro, dosen, hingga guru besar kini telah berdiri megah di Batubulan Gianyar, yang sekarang bernama SMK Negeri 3 Sukawati yang kerap terucap di masyrakat dengan sebutan SMKI.

1b#Ik-14/7/2019

Siswa yang terlahir dari Kokar Bali hingga saat ini ilmu seni masih melekat pada alumni dalam sebagai besar tamatannya menjadi tenaga pengajar seni budaya dan pegawai pemerintahan maupun dosen, dalam acara ini reunian angkatan 1970 yang sudah tergolong usia lansia sangat berantosias ikut kumpul bareng bersama teman teman lamanya acara yang disusun dengan sederhana ini pula hadir para pensiunan Guru-guru Kokar Bali dan hadir pula Kepala sekolah SMK Negeri 3 Sukawati dan hadir pula Prof. I Wayan Diabia selaku kakak kelas.

Baca juga : Arak Bali Segera Saingi Sake Jepang dan Arak China

Dorongan dan semangat untuk menyukseskan acara reuni ini, bukan saja datang dari temen-temen Bali tetapi juga berkat dorongan semangat dari selat segera, seperti Bandung, Jakarta dan Surakarta. Kegiatan ini diawali dengan membuka grup reuni melalui WhatsApp pada 17 Mei 2019 bernama “Anoman” Duta Reuni Kokar Bali angkatan 70. Terselenggaranya kegiatan reuni ini tidak terlepas dari kegigihan panitia kecil, terdiri dari Ketua Yansu, Sekretaris Sumarmini, Bendahara Yudiani, Anom Sari dan didampingi oleh Gede Urip, dewa Nurjana, Parmi, Ringin, Subrata.

12b#Ik-1/4/2019

Kemudian di rembug panitia kecil nama grup dirubah menjadi Reuni Kokar Bali Angkatan 70. Ujar Wayan Sudana selaku panitia pleaksana,”47 tahun kita tidak ketemu pelacakan lewat udara dan lewat darat kami tempuh, lewat darat yakni mendatangi langsung kerumah rumah teman yang saya ketahui dan sangat sulit untuk bias ketemu dan ternyata lewat udara paling mudah yakni di media social hinggga tercetusnya acara ini. Awal pertemuan ini kita akan lanjutkan dengan kegitann kedepannya sperti kegiatan suka duka dan bhakti social,” ucap Wayan Sudana.

Baca juga : Gubernur dan Menhub Lanjutkan Pembangunan Dermaga Sanur dan Tanah Ampo

Advertisement

Made Riasa dari angkatan pertama Kokar Bali, mengatakan acara ini untuk bernostalgia dan mengingatkan lahir dari lubang yang sama yaitu lahir di Kokar Bali Ratna, kalau di hitung dari tahun 1960 berati kokar Bali dan kini Nama SMK Negeri 3 Sukawati berati sudah ada 59 angkatan jadi kurang lebih Kokar sudah melahirkan 5.900 orang seni yang sudah tersebar kepelosok Bali. “Bahkan ada yang menetap di luar Bali bahkan ada di luar negeri, saya sangat acungngkan jempol kepada lulusan kokar karena ada yang jadi Guru, Dosen, Pegawai hingga ada juga Guru besar ujar bapak kelahiran tabanan ini,” katanya. ipo/ama

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply