Connect with us

EKONOMI

QRIS Bank BPD Bali Berjalan Sukses, Dukung UMKM di Bali “Go Digital”

Published

on


Gianyar, JARRAKPOS.com – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyaksikan langsung transaksi menggunakan QRIS pada UMKM Binaan Bank Indonesia KPw Provinsi Bali yang bekerjasama dengan Bank BPD Bali. Uji coba transaksi menggunakan handphone beraplikasi QRIS tersebut, berjalan sangat sukses di sela-sela peluncuran program sosial Bank Indonesia (BI) Pengembangan Desa Wisata Tampaksiring di Pura Dalem Agung, Desa Tampaksiring, Gianyar, Minggu (17/11/2019) siang. Melalui elektronifikasi yang dilakukan Bank Indonesia melalui Bank BPD Bali telah mampu mendukung geliat UMKM di Bali untuk mengembangkan usahanya. Pada kesempatan itu, Perry Warjiyo mengatakan, BI terus mendorong UMKM “Go Digital” untuk pembayarannya dengan instrumen digital, seperti barkot QR Code berstandar Indonesia dan menggunakan uang elektronik lainnya.

1bn#Ik-9/11/2019

Tujuannya untuk mempercepat penerimaan transaksi dari UMKM, sehingga bisa memperlancar casflow dan memperlancar dari sisi promosi dan pemasaran. Dijelaskannya saat ini Bank Indonesia memiliki 898 UMKM binaan di seluruh Indonesia termasuk di Bali. “Ada 93 yang sudah kita angkat tidak hanya sukses, tapi juga sudah ekspor, dan setahun terakhir ekspornya Rp1,4 triliun. Selain itu UMKM ini juga kita dorong untuk go digital,” tegasnya. Diketahui sebelumnya, untuk mendukung implementasi transaksi non tunai Bank BPD Bali menjadi percontohan penggunaan QRIS dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) implementasi dan evaluasi transaksi non tunai elektronifikasi pemerintah daerah seluruh Indonesia di Sanur, Kamis (7/11/2019).

Baca juga : Rencana Bisnis Bank BPD Bali Lampaui Target, Salurkan Kredit Rp218,6 Miliar Bangun Pasar dan Rumah Sakit

Kendati baru sebatas piloting untuk transaksi awal, QRIS sudah disiapkan untuk 25 merchant Bank BPD Bali termasuk QRIS untuk dana punia ke pura. Sehingga transaksi di acara soft launching di Desa Wisata Tampaksiring berjalan sukses yang juga disaksikan Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho. Di sisi lain, Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan, Bank BPD Bali mendukung program pemerintah dalam mengimplementasikan transaksi non tunai. Bahkan rencananya pada Januari 2020 dengan dukungan dari Bank Indonesia, pihaknya bersama-sama akan me-launching secara resmi QRIS Bank BPD Bali, sehingga ke depan penerapannya tidak saja diperuntukkan bagi UMKM dan dunia usaha saja, namun juga dilakukan lebih luas lagi termasuk untuk tempat ibadah.

1Th/Ik-5/9/2019

“Kalau di pura tinggal klik saja, dana punianya langsung masuk. Lebih akuntable, pemangku tidak usah menghitung uang lagi, uangnya sudah langsung masuk ke rekening. Beberapa pura untuk punia sudah di garap sama teman-teman, kemarin (Minggu, 17/11/2019) di Pura Pucak Mangu,” ungkapnya. Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho sebelumnya juga mengatakan, BI akan terus mendorong stakeholder untuk menggunakan transaksi non tunai terutama QRIS. Salah satu upaya yang dilakukan, dengan masuk dalam berbagai macam event dengan transaksinya menggunakan QRIS. Misalnya dalam waktu dekat pada event Denpasar Festival, bersama-sama dengan Bank BPD Bali memfasilitasi UMKM yang ikut berpameran. Diharapkan penggunaan QRIS akan meningkatkan nilai transaksi. “Kita ingin semua non cash karena lebih transparan, akuntable dan lebih baik dan itu sudah dilakukan di beberapa tempat di Jakarta,” imbuhnya. eja/ama

Advertisement