Connect with us

EKONOMI

Purnakarya Pertamina Hulu Energi 1418 Oktober Adakan Pelatihan di Warung Mina Dalung

Published

on

Badung, JARRAKPOS.com – Berakhirnya masa tugas seringkali menimbulkan kecemasan bagi yang menghadapinya. Tidak sedikit ditemui para pegawai yang telah memasuki masa purna tugas merasa cemas dan dihantui oleh kondisi-kondisi yang tidak diharapkan, tak terkecuali sejumlah karyawan dari Pertamina Hulu Energi 1418 Oktober yang melaksanakan Pelatihan Purnakarya bertempat di Rumah Makan Mina, Dalung Kuta Utara, Jumat (18/10/2019).

Pemilik sekaligus founder Warung Mina Dalung I Made Patri yang hadir mejelaskan awal mula berdirinya Warung Mina, dari mengawali sebagai penjual ikan, kemudian jadi supplier terus berkembang dan mendirikan rumah makan Warung Mina.

3b#Ik-14/6/2019

Warung Mina Group yang kini telah mampu merambah dengan memiliki 13 buah outlet yang tersebar di beberapa tempat seperti Warung Mina Peguyangan, Mina Dalung, Mina Ubud, Mina Renon, Mina Padangsambian, Mina Petitenget, Mina Kuta, Mina Legian, Mina Batubelig, Mina Tanjung Hotel dan Etnik Legian serta Masakan Rumah Etnik. Bahkan, beberapa outlet Warung Mina telah tersebar menjadi usaha kuliner yang dimiliki sebagai kebanggaan kuliner Bali. Bukan hanya itu, Warung Mina telah juga melancarkan perluasan usahanya ke wilayah Lombok, NTB.

Spirit I Made Patri yang berlatar belakang purnawirawan ABRI yakni dari TNI AURI, diharapkan bisa menjadi inisiasi bagi karyawan dari Pertamina Hulu Energi 1418 Oktober yang akan memasuki masa purna bhakti.

Baca juga : Wagub Cok Ace Minta Asephi Fasilitasi Kebutuhan UKM dan Exportir

Advertisement

Menurut Vice President Human Resources Pertamina Beni Syarif Hidayat, kegiatan semacam ini bisa memberi inisiatif serta memberi inspirasi bagi para para pegawai yang sebentar lagi memasuki masa purna tugas. “kegiatan seperti Ini bisa memberi inspirasi kepada kami yang baru akan memulai, jadi kami langsung terjun ketempatnya jadi bisa tahu apa kendala dan bukan untungnya saja yang dilihat tapi bagaimana mereka membangun dari awal, kemudian bisnis jaringan seperti apa, cara memenangkan persaingan seperti apa, mudah-mudahan kami bisa meniru dan tinggal bagaimana keberanian kami bisa mengikuti,” ujar Beni Hidayat.

Menurutnya lagi bahwa kegiatan seperti ini adalah kewajiban bagi Pertamina untuk mereka yang akan memasuki usia pensiun sebagai persiapan wirausaha dan persiapan lainnya khusus dalam memasuki masa pensiun yang bahagia dan terencana yang ditambahkan dengan pengetahuan wirausaha dengan kunjungan langsung ke industry atau UKM.

“Menjadi kewajiban bagi kemi bagi mereka yang akan memasuki usia pensiun, jadi bisa ada bekal dari awal karena selama ini kami hanya berkutat dikantor, tidak terpikir bagaimana setelah pensiun nanti, jadi tidak semata-mata mengandalkan uang pensiun,” pungkas Beni.

Baca juga : Permudah Akses Permodalan, Rai Wirajaya Dukung Pendanaan UKM Lewat Jual Saham

Advertisement

Sementara itu salah seorang pegiat UKM Bali, Ni Luh Tirtha yang ikut dalam sesi pelitihan tersebut menjelaskan produk UKM Kerajinan Sprei Bali Sari miliknya bahwa usahanya berdiri sejak tahun 2012, Bali Sari adalah sebuah usaha home industry yang bergerak di bidang produksi sprei, bedcover, dan berbagai motif sarung bantal dan guling dengan beragam variasi serta ukuran.

“mulai dari pemilihan bahan, pengukuran, pemotongan, proses jahit, finishing, hingga packing, semua kami dikerjakan dengan detail yang sangat rapi dan teliti. Kepuasan konsumen adalah tujuan utama kami. Oleh karena itu masalah detail pengerjaan sangat kami jaga dalam rangka menjaga kepercayaan & kepuasan customer kami.” ujar Ni Luh Tirtha.

1Th/Ik-5/9/2019

Ni Luh Tirtha juga menambahkan bahwa produknya bisa menjadi peluang usaha bagi mereka yang senag dirumah dengan menjadi reseller ditempat lain sebab bisa di order online di situsnya www.spreibalisari.com dan memberi garansi terhadap produk yang dibeli jika proses pembeliannya melalui online.

“Kami memberi garansi agar menjadi sebuah peluang usaha juga kami tawarkan bagi para reseller kami dengan system management pemasaran yang unik & menarik sehingga dapat memberikan nilai tambah tersendiri bagi para reseller kami, ujar Ni Luh mengakhiri.day/ama

Advertisement