Connect with us

INTERNASIONAL

PT Pembari Siap Bangun Bandara Buleleng di Atas Daratan

Published

on

[socialpoll id=”2481371″]


DENPASAR, JARRAK POS – Dari keterangan Komisaris atau Chairman PT Pembari Ketut Maha Baktinata Suardhana didampingi Presiden Direktur PT Pembari Nyoman Roli Irwananda, SE bersama jajaran direksi lainnya, menegaskan pihaknya paling siap membangun Bandara Bali Utara di daratan, jika Penlok sudah turun. Apalagi pihaknya mengetahui gambar Bandara Buleleng ditengah laut oleh yang didesain PT BIBU Panji Sakti tidak jelas asalnya. “Itu kan gambar hanya comot sana, comot sini. Saya tahu itu. Tapi kalau kita langsung bikin gambar dengan desain dari orang-orang ITB langsung. Kan susah buat gambar ada hitung-hitungannya, misalnya ketebalan kacanya ga bisa sembarangan itu dihitung,” sentilnya.

Maket Bandara Buleleng di atas laut dari PT BIBU Panji Sakti. (Ist)

Kontroversi Penetapan Lokasi atau Penlok Bandara Buleleng di Bali Utara tersebut terus mencuat sampai akhirnya ada kabar terbaru akan dibatalkan. Namun isu pembatalan tersebut baru-baru ini kembali dibantah oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Anehnya, dua perusahaan yang ingin berinvestasi membangun Bandara Buleleng, yakni PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti dan PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari) makin ketara bersaing memperebutkan Penlok Bandara Buleleng. Setelah PT BIBU Panji Sakti, kini PT Perbari juga ikut buka kartu dan mengaku siap membangun bandara di daratan, jika ditengah lautan ditolak.


Chairman PT Pembari Ketut Maha Baktinata Suardhana (kanan) didampingi Presiden Direktur PT Pembari Nyoman Roli Irwananda, SE bersama jajaran direksi lainnya memberikan keterangan pers terkait Bandara Buleleng di Desa Kubutambahan.

Selain itu, menurutnya bandara di daratan yang didesain oleh PT Perbari juga sudah berproses dari tahun 2014. Sedangkan PT BIBU kala itu dikatakan masih dalam perut. “Kan kita sudah lama berproses dan dia datangnya belakangan. Begitu kira-kira. Kajian Kelayakannya atau FS kita juga sudah rampung dan diselesaikan selama 3 tahun (2010-2013) oleh Konsultan Independent yang bereputasi internasional Landrum and Brown USA bekerjasama PT Tridaya Pamurtya,” bebernya seraya menyebutkan master plan bandara diselesaikan tahun 2014 oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gajah Mada Yogjakarta.

Laman: 1 2 3