Connect with us

EKONOMI

Program P2L Bersinergi HATINYA PKK, Ny Putri Suastini Koster Dukung Penguatan KWT

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali telah mampu membangun program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk 70 Kelompok Wanita Tani (KWT) di seluruh Bali. Program tersebut dinilai sejakan dengan HATINYA (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman) PKK, untuk pemamfaatan pekarangan dan telajakan rumah.

Diharapkan dua program tersebut bisa bersinergi dan dilaksanakan berdampingan agar mamfaatnya semakin dirasakan secara luas. “Di tengah pandemik Covid-19 yang kita tidak tahu sampai kapan akan berakhir, usaha dalam menata pekarangan rumah menjadi halaman yang asri, teratur, indah, nyaman dan bermanfaat menjadi upaya yang sangat meringankan bagi kita semua. Selain memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan pokok khususnya sayur mayur dan bumbu masakan, pengelolaan HATINYA PKK dan P2L juga akan sangat menghemat pengeluaran,” ujar Ny Putri Koster saat menyerahkan dana stimulus untuk program P2L di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kamis (6/8/2020).

Putri Koster menegaskan, terbentuk dan aktifnya KWT di seluruh Bali bersinergi dengan kader PKK di wilayahnya masing-masing mampu mengoptimalkan penataan lahan pekarangan dan telajakan rumah. Melalui HATINYA PKK dan P2L di setiap rumah tangga dipastikan dapat menghemat pengeluaran. Kegiatan ini sekaligus dijadikannya motibasi agar Bali di tahun 2023 mampu menjadi juara umum HKG PKK. Untuk itu diharapkan dua program yang bersinergi tersebut mampu menjadikan kader PKK dan KWT menjadi pioneer bagi wilayahnya dalam mendukunh program pemerintah menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesemptan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, MSi., mengatakan, pada tahun 2020 stimulus diberikan untuk 32 KWT masing-masing Rp15 juta untuk tahap pengembangan dan untuk 38 KWT masing-masing Rp50 juta untuk tahap penumbuhan. Secara total sejak tahun 2019 telah dibangun 70 P2L dengan total dana Rp2,3 miliar dimana dananya bersumber dari APBN dan APBD Povinsi Bali. “Program ini bersinergi dengan HATINYA PKK dalam bidang ketahanan pangan dengan tujuan memanfaatkan lahan kosong yang tidak produktif untuk diolah dengan baik, sehingga menjadi produktif dan memiliki manfaat menumbuhkan kebutuhan pangan sehari-hari,” jelas Wisnuardhana.

Advertisement

Diterangkan, bantuan stimulus yang diberikan dapat dipergunakan untuk pembuatan rumah/bangunan tempat pembibitan, pelaksanaan demplot tanaman pekarangan, pengadaan bibit tanaman bumbu, sayur, buah dan tanaman lain untuk ditanam dilahan pekarangan/telajakan masing-masing anggota KWT serta untuk pengadaan peralatan dan bahan untuk pengolahan dan pemasaran hasil berbahan baku produk pertanian yang dihasilkan. Bahkan disampaikan, pada Pasar Gotong Royong Krama Bali yang dimulai besok (6/8/2020) beberapapa KWT ikut berjualan. “Pada tahun 2019 ditumbuhkan 32 KWT dan saat ini total berjumlah 70 KWT untuk kegiatan P2L. Bahkan besok kaitannya dengan Pasar Gotong Royong Krama Bali sudah mulai ikut berjualan,” tandasnya didampingi Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Ir. I Nyoman Suarta, M.Si. eja/ama/*

Continue Reading
Advertisement