PJ Bupati Yang Diusulkan DPRD Buol Diduga Ada Aroma Tak Sedap

Buol,Jarrakpos Com kamis/14/9/2022 Telah lama bergulir nama inspektur Drs. Muhclis MM, disebut-sebut sebagai calon PJ bupati kabupaten Buol Sulawesi Tengah yang sebelumnya merupakan kandidat PJ bapak gubernur dari sekian nama calon PJ telah lama terpublikasi, diduga dimanfaatkan oleh para pihak-pihak yang berkepentingan dan aroma tak sedap itu mulai berbau.

Keputusan penetapan 3 nama oleh DPRD buol yang tidak melibatkan pemikiran-pemikiran sekaligus mengabaikan aspirasi rakyat Buol secara semestinya, merupakan salah satu indikasi ada konspirasi dan konfigurasi Elit daerah bahwa terindikasi figur tersubt telah di mainkan disaat tenggang waktu penetapan PJ dimaksud berikut adanya surat kementrian .depdagri kepada DPRD untuk segera menetapkan usulan PJ bupati versi DPRD buol yang tanpa koordinasi melalui Gubernur sulteng, yang berujung pada saat 15 anggota DPRD buol.

“Mengantar usulan 3 nama kepada Gubernur Sulawesi Tengah (12/8)membuat ka Cudy nama panggilan akrab gubernur kaget atas keterangan bahwa atas dasar adanya surat pihak kementrian untuk segera mengajukan usulan PJ bupati Buol, dan reaksi psikologis ka Cudy begitu nampak karena seolah merasa dilangkahi oleh pihak Kementrian DEPDAGRI karena bila benar ada surat tersebut kenapa pihaknya tidak diberitahu,” tutur gubernur.

Dan salah satu sumber terpercaya yang tidak bersedia disebut namanya,usai menerima wakil rakyat Buol itu yang sempat bertemu degan pak gubernur sumber tersebut menceritakan pertemuan sekejapnya, beliau geram dan mengatakan saya akan ambil alih dan usulan itu tetap akan saya teruskan, dan pihak gubernur pun akan segera menetapkan 3 nama yang bisa saja berbeda dengan usulan DPRD

Sementara itu Djoni Hatimura S,sos tokoh elit daerah saat dimintai pandangannya atas usulan DPRD Buol mengatakan, “saya tetap konsisten dengan pesan bapak gubernur pada kami, saat kami bersilaturrahim ke kediamannya. Bahwa menurut ka Cudy siapapun orang saya usulkan pasti itu orang kalian artinya orang yang rakyat Buol inginkan yakni orang yang pantas jadi PJ bupati Buol bila dia macam-macam, 2 hari pun saya akan tarik. Jadi tidak perlu diragukan komitmen ka Cudy dalam memperhatikan kondisi daerah dann masyarakat buol pasca pemerintahan Amirudin Abdullah yang banyak dinilai masyarakat gagal memimpin daerah,”Ucap djoni

Ditambahkannya,terkait 3 nama yang diusulkan DPRD saya hanya bisa menyorot sepertinya ada indikasi bahwa nama orang tertentu yang lagi difokus sorot dan syarat kepentingan incamben nanti, untuk mengamankan kebijakan mereka,pejabat hasil kolusinya dan proyek-proyek yang bisa saja sadah di ploting area kepada kroni-kroni mereka.

“DPRD Buol itu adalah representase rakyat artinya mereka ini dipilih oleh rakyat Buol,tapi begitu tada arif dan bijaksana bila mereka tidak memilih 3 oang nama tersebut 100 persen orang Buol tapi memilih orang non putra daerah,karena ini menyangkut kredibilitas orang Buol,karena org Buol banyak yang eligible dan kabable dalam kriteria jabatan itu. Ini bukan soal kesukaan atau rasialisem tapi ini soal sikap institusi wakil rajyat yang bahkan wakil penguasa memunculkan nama Muhclis bagi saya nama ini ga soal bagi saya,yang jadi soal ada pada fatsun orang-orang penghuni institusi wakil rakyat itu jadi begitu kuat ada bau tak sedap dan diduga kuat nama muhclis ini telah kareena virus corona kepentingan nama ini telah dieksploatasi untuk kepentingan- kepentingan incomben,kalau muhclis orang yang telah disebut-sebut calon gubernur tapi kok DPRD mau ikut-ikutan juga dan mengabaikan keluarga besar orang yang telah memilih mereka,,dan sikap ini justru memunculkan berbagai varian pandangan pablik dan kini mulai ditelusur ternyata ada udang dibalik batu,”kata djoni

Tapi kami yakin ka Cudy jga politisi senior dan orang yang memiliki kepekaan sosial yang begitu kuat,jadi serahkan saja kepada bpk gubernur,mau putra daerah atau bukan no problem,namun yang patut diketahui bahwa ka Cudy begitu memperhatikan kabupaten yang 65 persen telah memilhnya.

dan kami pekerja politiknya selalu dimintai pendapat dan pandangan konstruktip terkait masaalah daerah dan masyarakat buol,tutup Tokoh vokal ini saat dimintai pendapatnya soal PJ bupati Buol.(Rudy gontrong)

*editor: megga