Connect with us

EKONOMI

Penempatan Pedagang Pasar Kedungwuni Diundur Usai Lebaran

Published

on


Pekalongan, JARRAKPOS.com – Penempatan Pasar Baru Kedungwuni Blok B dan C dijadwalkan akan mundur usai lebaran 2020. Hal itu diutarakan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul usai Kunjungan Kerja Komisi di Pasar Baru Kedungwuni, Selasa (7/1/2020). Menurutnya, dari hasil Kunjungan kerja Komisi B DPRD di Pasar Baru Kedungwuni Blok B dan C disepakati dengan pedagang penempatan agar diundur. Karena pemindahan dari pasar darurat ke pasar baru membutuhkan waktu. Sementara beberapa bulan lagi hari raya idul fitri 2020. “Dari kunker kemarin, dinas belum melakukan pemetaan, kemudian untuk pedagang sendiri juga belum siap. Oleh karena itu penempatan pasar sementara Kedungwuni blok B dan C diundur,” katanya.

1bn-ik#28/12/2019

Pada kesempatan itu, Sumar Rosul juga menyoroti tentang pedagang yang menempati pasar baru. Sesuai aturan, pedagang lama harus diutamakan menempati pasar tersebut. Terkait adanya penambahan ruko, dinas juga harus mempertimbangkan pedagang yang di emperan untuk bisa menempati. “Kalau memang masih ada ya pedagang yang tak jauh dari lokasi agar ditampung, ” lanjutnya. Terkait kabar adanya pedagang berdasi yang dikabarkan menggeser pedagang lama, ia mengaku belum tahu. Pasalnya, sampai saat ini pihaknya belum diberi data dari Dinperindagkop Kabupaten Pekalongan. “Itu yang masih saya telusuri karena sampai saat ini saya belum diberi data dari dinas terkait,” imbuhnya.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/07/01/2020/pertumbuhan-ekonomi-sumbar-7-bukan-hayalan/

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Pekalongan memastikan 2.086 pedagang akan menempati Pasar Kedungwuni yang akan rampung dikerjakan akhir tahun 2019 ini. Rencananya, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi yang meresmikan pasar dengan nama baru Pasar Kedungrejo. Arti nama pasar baru sendiri diharapkan menjadi pusat rezeki bagi pedagang. Bupati memproyeksikan Pasar Kedungrejo menjadi pasar skala Internasional. Apalagi pasar tersebut menelan pendanaan sekitar Rp 70 miliar lebih. “Kami akan proyeksikan Pasar Kedungrejo menjadi pasar skala Internasional dan Nasional, karena melihat potensinya barang dari Pasar Kedungrejo dipasarkan hingga Saudi dan beberapa negara asing. yon/jmg/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement