Connect with us

EKONOMI

Pemuda Tani Ternak Remaja Mandiri Bali Dibentuk, Jadi Musuh Utama Alih Fungsi Lahan

Published

on


Buleleng, JARRAKPOS.com – Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Wisnuardhana M.Si menyambut baik pembentukan Kelompok Pemuda Tani Ternak Remaja Mandiri Bali. Diharapkan keberadaan pemuda tani dalam mengembangkan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas saat ini akan semakin baik. “Salah satu tantangan pembangunan pertanian adalah kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM), disamping kerentanan terhadap anomali iklim, persaingan pasar dan alih fungsi lahan serta keterbatasan irigasi khususnya pada saat musim kemarau,” hal ini disampaikan Wisnuardhana pada acara Pengukuhan Kelompok Pemuda Tani Ternak Remaja Mandiri Bali di Wantilan Banjar Dinas Tamblingan, Desa Munduk, Kecanata Banjar, Kabupaten Buleleng, Sabtu (3/11/2018).

Lebih lanjut dikatakan, diperlukan SDM )yang masih muda, kreatif dan inovatif dalam mengatasi kemajuan teknologi bidang pertanian pada era persaingan global saat ini. Petani yang menguasai IPTEK, punya jiwa interprenuership dan berwawasan global. Hal ini bisa terwujud bila generasi muda sungguh-sungguh menekuni dunia agribisnis. Agribisnis atau bisnis pada sektor pertanian tidak akan pernah surut sehingga menjadi sebuah peluang usaha yang terbuka luas baik dalam aspek penyediaan, distribusi maupun konsumsi. Dijelaskan, Bali dengan luas 5.636 Km2, lebih dari 50% luas daratannya masih berupa lahan pertanian, baik lahan sawah maupun lahan pertanian non sawah. Bali memiliki topografi dan iklim yang lengkap, mulai dataran tinggi dingin yang sesuai untuk pengembangan buah-buahan dan sayuran maupun dataran rendah yang juga sesuai untuk pertumbuhan berbagai komoditi sub tropis tanaman pangan, hortikultura maupun berbagai komoditi perkebunan. “Ini artinya bahwa lahan dan agro klimat Bali sangat sesuai untuk pengembangan berbagai komoditi pertanian,” jelas Wisnuardhana.

Baca juga :

700 Lebih Simantri Sukses, Mulai 2019 Dirancang Polakan Pertanian Terpadu

Advertisement

Sebagaimana visi misi pembangunan Bali tahun 2018-2023 yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” bahwa pembangunan sektor pertanian akan tetap menjadi fokus prioritas yang termasuk didalamnya bidang pangan. Peluang untuk berusaha di sektor pertanian khususnya oleh pemuda tani sangat terbuka luas, baik pada sub sistim hulu, on farm, hilir dan pada sub sistim penunjang dari program pengembangan sistim dan usaha agribisnis. “Pada sub sistim hulu dengan menyediakan berbagai sarana produksi pertanian yang diperlukan petani termasuk jasa alat dan mesin pertanian. Pada sub sistim usahatani atau on farm, dengan membudidayakan berbagai komoditas unggulan daerah yang dimiliki nilai ekonomi. Pada sub sistim hilir dengan melaksanakan aktifitas peningkatan nilai tambah dan daya saing produk melalui pengolahan dan pemasaran hasil. Serta yang terakhir pada sub sistim penunjang yakni membantu pemerintah menciptakan inovasi teknologi, memberi edukasi dan penyuluhan kepada petani,” jelasnya.

Dalam acara tersebut Wisnuardhana juga menyinggung terkait usaha budidaya pertanian yang apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh khususnya dengan mengusahakan komoditi yang mempunyai prospek pasar dan nilai ekonomi tinggi pastilah memberikan keuntungan yang memadai.

Terlebih lagi apabila seluruh aspek produksi dapat dilaksanakan secara terintegrasi, tidak hanya pada on farm atau aspek budidaya saja. Untuk itulah diharapkan kelompok pemuda tani ternak mandiri ini agar memiliki program kerja yang jelas dan diimplementasikan secara nyata di lapangan serta dapat memberikan contoh keberhasilan untuk ditiru oleh pemuda tani lainnya.

“Adakan konsultasi dan koordinasi dengan para petugas teknis pertanian lapangan terkait teknologi produksi. Adakan pola kerjasama kemitraan dengan pelaku-pelaku usaha bidang pertanian terkait teknik memperebutkan pasar dan melihat peluang pasar. Terus kembangkan inovasi baik dalam meningkatkan kwalitas dan kwantitas produksi maupun dalam pengolahan dan pemasaran hasil. Kembangkan jejaring penyebaran informasi melalui teknologi informatika yang sangat berkembang saat ini,” imbuhnya.

Advertisement

Seraya mengatakan pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian akan selalu siap membina dan memfasilitasi setiap program kerja yang akan dilaksanakan. eja/ama