Orang Tua Siswa Tercecer Bingung dan Resah, Dewan di Badung Usul Tambah Runbel SMA/SMK Negeri

Badung, JARRAKPOS.com – Keresahan orang tua siswa karena anaknya tidak bisa bersekolah di SMA pilihan masing-masing kini banyak dikeluhkan di Kabupaten Badung. Bahkan Anggota DPRD Kabupaten Badung, I Wayan Luwir Wiyana menyampaikan hingga hari ini, Senin (6/7/2020) banyak siswa-siswi lulusan SMP masih tercever dan belum diterima di SMA/SMK Negeri di Badung. “Di Badung juga banyak siswa masih bingung belum mendapatkan sekolah, orang tua juga menjadi resah. Mereka mendaftar di sekokah yang dituju karena mengaku itu sekolah terdekat dari rumah mereka,” ujar Luwir Wiyana.

1bl-ik#7/4/2020

Mendapatkan keluhan dari para orang tua siswa, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Badung itu berharap agar Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Bali segera mengambil langkah cepat agar para siswa bisa bersekolah sesuai pilihan mereka masing-masing. Harapannya agar bisa dilakukan penambahan jumlah penerimaan siswa. “Semoga Bapak Gubernur (Wayan Koster, red) dan Kadis Pendidikan Provinsi Bali (Boy Jayawibawa, red) mengambil langkah cepat. Bagi siswa-siswi yang belum lolos atau masih tercecer itu agar bisa diterima semua,” harapnya.

1th-Ik#29/4/2020

Luwir Wiyana menegaskan harapan ini sangat beralasan, karena minimnya kemampuan SMA Negeri dalam menerima siswa, sementara lulusan SMP sangat banyak. Untuk itu sudah menjadi harapan masyarakat agar pemerintah menambah ruang belajar (Runbel) untuk menyikapi penambahan jumlah kelulusan. Tuntutan agar dilakukan penambahan Runbel juga menurutnya sekaligus menjadi evaluasi lanjutan kondisi PBDB tahun lalu dimana banyak SMA terpaksa menambah jumlah penerimaan siswa. Untuk itu harapan penambahan Rumbel tidak hanya terjadi di Kabupaten Gianyar saja. “Di Gianyar pun bisa semoga di Badung juga bisa,” harap wakil rakyat asal Kuta Selatan itu. eja/ama