Nyaris Gagal Berangkat, Dua Atlet Panjat Tebing Bali Target Sumbang Mendali dengan Biaya Sendiri

[socialpoll id=”2542672″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Dua atlet panjat tebing Bali, Aldi Ode dari Kabupaten Jembrana dan Temi dari Kabupaten Badung yang menjadi penghuni Pelatnas akan dikirim mengikuti kejuaraan dunia di Suitlands Rusia, Rabu (3/4/2019) mendatang. Sedangkan atlit yang menyumbangkan masing-masing satu mendali emas pada PON Riau dan Bandung atas nama Nadia nyaris gagal diberangkatkan dan baru bisa memastikan keberangkatannya 10 April 2019 dengan biaya sendiri.

.

Keberangkatan Nadia semestinya dilakukan bersamaan dengan keberangkatan dua atlet lainnya. Karena harus menanggung biaya sendiri, membuat keberangkatannya tertunda akibat tidak bisa membeli tiket dan mengurus visa. Namun dengan semangat yang tinggi akhirnya Nadia dipastikan berangkat mengikuti kejuaraan dunia di Rusia 10 April 2019 dan langsung bertanding tanggal 12 April 2019. Tanpa dapat beristirahat banyak usai melakukan penerbangan panjang yang hampir ditempuh satu hari penuh.

Baca juga : Jelang Olimpiade 2020, Rifaldi Ode dan Nurul Iqamah Nomor Satu Simulasi

Peristiwa ini disayangkan beberapa pihak dan menuding perhatian optimal tidak diberikan pemerintah melalui KONI Bali. Semestinya tiga atlet ini diberikan perhatian penuh untuk menggali potensi atlet di tanah air. Terlebih Nadia tercatat telah menyumbangkan dua mendali emas dalam ajang PON di Riau dan Bandung. “Nadia dapat kesempatan untuk ikut karena biaya sendiri nggak sempat berangkat tidak tersedia dana akhirnya mundur ngak ada biaya tiket dan terlambat mengurus Visa. Akhirnya mengikuti kejuaraan Dunia di Rusia tanggal 10 April 2019,” jelas salah satu orang dekat Nadia yang tidak mau disebutkan namanya.

.

Seraya menjelaskan Kejuaraan Dunia di Rusia atau IFSC Clambing World Cup sesuai jadwal akan dimulai 5 April 2019 hingga 18 Mei 2019 mendatang. eja/ama