Connect with us

EKONOMI

Mie Kober Dewi Sri Sajikan Menu Pecinta Kuliner Milenial, Varian Makanan Murah Namun Berkualitas Mewah

Published

on

Badung, JARRAKPOS.com – Terbukti tangguh menghadapi situasi ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Mie Kober terbesar di Pulau Bali yang beralamat di Jalan Dewi Sri (Mie Kober Dewi Sri) semakin diminati pecinta kuliner utamanya dari kalangan milenial. Bahkan sejak dibuka tanggal 16 Maret 2020, Mie Kober dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tetap mampu mempekerjakan 100 persen karyawannya. “Kita bersyukur Mie Koner masih bisa melayani masyarakat, bahkan tanpa mengorbankan staf yang notabennya banyak perusahaan yang mem-PHK dan merumahkan karyawannya,” ujar Area Manager Mie Kober Bali, Andri Suryawan saat ditemui di Mie Kober Dewi Sri, Rabu (24/6/2020).

1th-1ik#26/3/2020

Andri juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat Bali terhadap sajian menu Mie Kober. Dukungan ini dijelaskan membuat pihaknya tetap bisa bertahan di tengah kondisi sulit dan tidak sampai mengalami kerugian. “Kita sudah pernah mengalami masa seperti ini di tahun 1998 ketika kita krisis moneter. Kita harus banyak improvisasi, justru dengan adanya kondisi-kondisi seperti itu melahirkan ide-ide baru untuk bisa beradaptasi,” terang pria kelahiran Malang itu. Dalam melayani pelangganya Mie Kober selalu mengedepankan protokol kesehatan, sehingga ia mengaku sangat siap untuk menghadapi rencana New Normal yang direncanakan akan dibuka tanggal 9 Juli 2020 mendatang. “Menghadapi kondisi New Normal, dari sebelumnya kita sudah jalankan protokol Covid mengikuti himbauan dan arahan dari pemerintah,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama Partner Mie Kober Dewi Sri, I Wayan Puspa Negara mengatakan, Mie Koner sangat survive di tengah pandemi Covid-19 karena didukung sistem pemesanan makanan secara online. Tentunya kepercayaan pelanggan karena didukung sajian varian makanan murah namun berkualitas. “Jadi orang makan murah tapi dapatnya yang mewah. Itu hanya ada di Mie Kober tidak ada di tempat lain,” ungkapnya. Puspa Negara juga mengungkapkan, Mie Kober bisa diterima pecinta kuliner di Bali dengan baik karena menyajikan menu makanan dengan cita rasa khas didukung ware house sendiri. Bisa menyajikan makanan enek namun dengan harga terjangkau, utamanya bagi kalangan milenial. “Semua bahan dari Kober sendiri, tanpa MSG. Artinya kalau makan tidak bikin pusing kepala karena makanan lain kalau enak biasanya karena MSG kalau di Kober Non MSG, No Micin,” terangnya.

1th-bn#1/2/2020

Hal inilah yang diakuinya menjadikan keunggulan Mie Kober setara dengan menu makanan bintang lima dari sisi kemasan dan cita rasa yang lezat. Memiliki veranda di lantai dua, ia mengundang kaula muda milenial dan pecinta kuliner di Pulau Dewata untuk datang dan menikmati sajian Mie Kober dengan suasana nyaman dan dilayani dengan penerapan protokol kesehatan dengan baik. “Mulai tanggal 9 Juli bagi masyarakat kaula muda Pulau Dewata dan milenial, silahkan datang dan nongkrong di Mie Kober untuk menikmati makanan murah yang mewah berbandrol bintang lima. Kita siapkan suasana nongkrong super nyaman di kawasan Kuliner Dewi Sri, sambil menikmati hingar-bingar melalui veranda yang ada di lantai dua. Disini juga ada gelato, juga ada sushi juga ada pizza yang kas khusus dibuat dari were hausenya Mie Kober,” tutup praktisi pariwisata yang juga Ketua LPM kelurahan Legian itu. eja/ama

Continue Reading
Advertisement