Connect with us

NEWS

Menkes Budi Gunadi Bilang Virus India Sudah Masuk Indonesia

Published

on

Jakarta, JARRAKPOS.com – Masyarakat Indonesia kini harus lebih waspada karena diduga kuat virus Covid-19 B 1617 yang menyebar di India sudah mulai merambah ke Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan mutasi virus Covid 19 B 1617 yang selama ini menyebar di India sudah sampai di Indonesia, Senin (26/4/2021) lalu.

Pernyataan Menkes Budi Gunadi itu didasarkan atas data beberapa pasien Covid-19 di Tanah Air yang diduga kuat terinfeksi oleh Covid-19 varian B 1617. Kata Menkes, ada 10 orang di Indonesia yang teridentifikasi sudah terkena virus corona varian B 1617.

“Enam di antaranya impor. Jadi, masuk dari luar negeri, empat di antara tansmisi lokal, ada dua orang di Sumatera, satu orang di Jawa Barat, dan satu oang di Kalimantan Selatan,” ungkap Menkes Budi Gunadi seperti dilansir Analisa, Senin (26/4/2021) lalu dan dikutip media ini Kamis (29/4/2021) sore.

Advertisement

Menkes Budi Gunadi meminta agar provinsi-provinsi di Pulau Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan untuk lebih berhati-hati, untuk selalu mengontrol pandemo Covid-19.

“Pemerintah sudah menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas dan menolak masuknya orang asing yang memiliki riwayat perjalanan 14 hari terakhir ke India, sebelum masuk ke Indonesia,” tegas Menkes Budi Gunadi.

Dikatakannya, WNI yang datan dari India atau memiliki riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ek India masih boleh masuk ke Indonesia tetapi harus menjalani karantina selama 14 hari. “Mereka harus dikarantina. Titik kedatangan juga sudah diatur kemarin oleh Pak Menko hanya di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara Kualanamu dan Bandara Sam Ratulangi. Pelabuhan lautnya hanya di Batam, Tanjung Pinang, dan Pelabuhan Dumai,” urainya.

Menkes Budi Gunadi memastikan semua yang pernah datang atau mengunjungi India akan dilakukan ‘genome sequencing’ agar dapat melihat apakah mutasi baru atau tidak.

Advertisement

“Protokol kesehatan juga dilakukan untuk tenaga migran Indonesia, karena puluhan ribu yang masuk, sudah masuk di atas 100.00 orang dan akan masuk puluhan ribu,” tambahnya Menkes Budi Gunadi masih menurut lansiran Analisa.

Dipaparkannya, beberapa titik seperti Batam, Kepulauan Riau selanjutnya perbatasan Indonesia dengan Sabah dan Serawak seperti Entikong, Nunukan, Malinau juga akan diperkuat ‘screening’ dan proses karantina. “Sehingga orang yang masuk akan kita tes dan pastikan semua hasil tesnya kita kirim untuk genome sepquencing untuk melindungi rakyat Indonesia dari potenesi virus baru yang masuk,” jelas Menkes Budi Gunadi lagi.

Masih menurut laporan Analisa bahwa menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) varian baru virus SARS-CoV-2 B 1617 atau disebut “muatan ganda” terdeteksi di India dan menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 di India.

Analisa juga melaporkan bahwa pada Maret 2021, Kementerian Kesehatan India melaporkan bahwa varian B 1617 ditemukan 15-20 persen pada contoh kasus yang diurutkan dari negara bagian Malurashita yang menyumbang lebih dari 60 persen dari semua kasus aktif di India.

Advertisement

Dilaporkan bahwa saat ini di India mengalami gelombang kedua Covid-19. Negara tersebut melaporkan rekor infeksi Covid-19 selama empat hari berturut-turut dengan data pada Minggu (25/4/2021) ada 349.691 kasus baru dan 2.767 kematian, hal tersebut membuat rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen. frs/*