Connect with us

PARIWISATA

Klarifikasi Manajemen Toya Devasya, Tetap Buka Kembali 15 Juni 2020

Published

on

Bangli, JARRAKPOS.com – Manajemen Toya Devasya Hot Spring Waterpark merasa perlu melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan media on line, off line dan sosmed, khususnya yang viral pada tanggal 12 Juni 2020. Secara prinsip, Manajemen Toya Devasya Hot Spring Waterpark mematuhi setiap regulasi, keputusan maupun himbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Ini terbukti dari telah ditutupnya operasional toya devasya lebih dari 3 bulan, meski harus mengalami defisit keuangan, tidak terbayarnya tunggakan biaya pemakain listrik, gaji karyawan hingga sampai pada keputusan untuk merumahkan karyawan. Tetapi, di tengah-tengah merebaknya wacana New Normal, yakni isue keselarasan antara penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan diperkenankannya masyarakat melakukan kegiatan hari-hari seperti kegiatan keagamaan, budaya dan juga kegiatan ekonomi, maka toya devasya telah merencanakan untuk melakukan reopening operasional usaha mulai 15 Juni 2020 dengan thema “New Normal, New Happening”.

1bl-bn#29/5/2020

Hubungan baik yang terjalin antara pihak Toya Devasya Hot Spring Waterpark dengan media massa offline dan online serta makin berkembangnya teknologi informasi atau aplikasi digital telah membuat pemberitaan tentang rencana pembukaan kembali Toya Devasya Hot Spring Waterpark didengar dan dibaca luas oleh publik. Demikian pula promosi luas telah jauh hari dilakukan di  kanal official media sosial Toya Devasya Hot Spring Waterpark dan kanal media sosial. Dengan viralnya rencana reopening toya devasya hot spring waterpark pada tanggal 15 Juni 2020, maka Kapolres berinisatif untuk melakukan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimcam) dipimpin Kapolres Bangli yang diwakili oleh Camat Kintamani dan Kapolsek Kintamani dan juga dihadiri oleh unsur pemerintah kecamatan, desa, unsur adat, tokoh masyarakat dan pengusaha pariwisata se-Kintamani. Pertemuan mengambil tempat di Toya Devasya Hot Spring Waterpark dan berlangsung dengan semangat kekeluargaan. Pada intinya Kapolres menyampaikan Maklumat Kapolri No. Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 dan himbauan Gubernur Bali perihal pembatasan aktivitas di tengah pandemi Covid-19.

Sementara unsur masyarakat adat dan unsur pariwisata menyampaikan aspirasi perihal perlunya dibuka aktivitas adat, agama dan ekonomi pariwisata yang merupakan tulang punggung pendapatan masyarakat. Dalam pertemuan ini Kapolres Bangli sangat menekankan kiranya program New Normal yang telah menjadi wacana publik tidak dimaknai dengan eforia kebebasan yang sebebas-bebasnya tetapi protokol kesehatan hendaknya tetap dijaga dan dilaksanakan secara disiplin dan dicegah jangan sampai terjadi penyebaran Covid 19 gelombang ke dua. Di samping itu Kapolres sangat menekankan untuk dipatuhinya Himbauan Gubernur Bali No : 215/GugusCovid19/VI/2020 tanggal 8 Juni 2020 perihal pembatasan aktivitas di tengah pandemi Covid-19, khususnya masalah pembatasan terkait pendidikan dan pariwisata. Intinya dikatakan bahwa obyek pariwisata masih dilarang untuk dibuka —meski belum jelas definisi yang dimaksud obyek wisata— yang dilarang. Pada kesempatan pertemuan atau diskusi ini disampaikan restoran dan hotel/akomodasi diperkenankan untuk dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, pengukuran suhu tubuh, pemakai masker dan jaga jarak.

1th-ik#1/1/2020

“Dalam konteks ini, dan menanggapi pemberitaan media offline, online dan media sosial terkait dengan rencana pembukaan kembali Toya Devasya Hot Spring Waterpark pada tanggal 15 Juni 2020, maka saya selaku GM toya devasya hot spring waterpark ingin memberikan tanggapan dan meluruskan pemberitaan yang terjadi,” ungkap Dr. I Ketut Mardjana selaku General Manager Toya Devasya Hot Spring Waterpark melalui press rilis, Jumat (12/6/2020). Pihaknya menyebutkan keputusan dan persiapan pembukaan kembali Toya Devasya Hot Spring Waterpark telah direncanakan sejak sebelum himbauan Gubernur Bali dikeluarkan tanggal 8 Juni 2020. Bahkan upakara mecaru, melaspas, matur piuning sudah dilakukan oleh pihak manajemen Toya Devasya Hot Spring Waterpark pada tanggal 5 Juni 2020. Selain itu, pertimbangan rencana pembukaan kembali Toya Devasya Hot Spring Waterpark juga didasarkan pada permintaan pemangku kepentingan pariwisata seperti para pemandu wisata, pekerja pariwisata, dan masyarakat. Mereka selama ini merasakan dampak kesulitan ekonomi yang luar biasa karena tidak memiliki penghasilan. Ungkapan dan sekaligus permohonan untuk diperkenankannya kegiatan ekonomi masyarakat dan kegiatan hari-hari lainnya disampaikan juga pada acara forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimcam) pada tanggal 12 Juni 2020 di toya devasya hot spring waterpark.

“Setelah mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan di sektor pariwisata yang selama ini tumbuh bersama, pihak Manajemen Toya Devasya mempersiapkan berbagai hal seperti pelatihan SDM, perbaikan dan pembenahan fasilitas serta promosi serta mempersiapkan protokol kesehatan termasuk rambu-rabu dan poster himbauan kepada wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” bebernya. Meski persiapan manajemen Toya Devasya Hot Spring Waterpark sebagai destinasi wisata —yang telah menjadi icon pariwisata Bangli, menyatakan telah mempersiapkan diri untuk membuka kembali seluruh lini bisnis yang ada,. “Meski demikian, saya selaku GM menyatakan akan mengikuti himbauan Kapolres Bangli agar hanya membuka restoran dan akomodasi. Saya katakan kepada Kapolres: “kami siap melaksanakan himbauan bapak Kapolres untuk hanya membuka restoran dan akomodasi beserta fasilitas terkait”. Dengan pernyataan saya ini toya devasya belum membuka lini bisnis adventure, spa dan water sport,” tutupnya. Berdasarkan hasil pertemuan dan kesepakatan atas himbauan dari Kapolres diatas, pihak Toya Devasya Hot Spring Waterpark memutuskan untuk tetap membuka kembali (reopening) toya devasya hot spring waterpark pada tanggal 15 Juni 2020 untuk bidang usaha restoran dan akomodasi beserta fasilitas pendukungnya. Sementara itu untuk bidang usaha Spa, Adventure dan Water Sport belum dibuka sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut.

1bl-ik#7/4/2020

Pembukaan kembali fasilitas Restoran dan Akomodasi Toya Devasya Hot Spring Waterpark tetap mengacu pada penerapan protokol kesehatan secara ketat dan tertib guna pencegahan penyebaran Covid-19. Dari jauh-jauh hari pihak manajemen Toya Devasya Hot Spring Waterpark telah menyiapkan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 seperti penyediaan wastafel cuci tangan di pintu masuk, pengecekan suhu tubuh untuk karyawan dan pengunjung sebelum memasuki area toya devasya hot spring waterpark, memasang poster himbauan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 yang dipasang di tempat strategis, penyediaan hand sanitizer di berbagai titik strategis, tanda untuk menjaga jarak, pemakaian masker untuk seluruh karyawan dan face shield untuk waiters/waitress dan memberikan 1000 masker gratis untuk pengunjung awal. tim/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement