Connect with us

NEWS

Karo Kepegawaian Bersama Ombudsman Kunjungi SKD CAT CATAR POLTEKIP dan Poltekim di Kemenkumham Jabar

Published

on

JARRAKPOS.COM – Pada Hari Kedua Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat tahun anggaran 2023, yang berlangsung pada tanggal 14 Juni 2023.

Hari ini, Penyelenggaraan SKD CAT Sekolah Kedinasan Politekim dan Poltekip di Kantor Regional 3 BKN dikunjungi oleh Kepala Biro Kepegawaian, Sudjonggo, Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Dedy Irsan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, serta Kepala Divisi Keimigrasian, Yayan Indriana. Para pejabat tersebut datang untuk melakukan tinjauan dan memberikan pengarahan kepada para peserta yang mengikuti tes.

Sudjonggo, selaku Kepala Biro Kepegawaian, secara khusus meninjau alur pelaksanaan Tes SKD dari tahap registrasi hingga masuk ke ruang Computer Assisted Test (CAT). Beliau ingin memastikan bahwa seluruh proses seleksi berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dedy Irsan, selaku Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, turut mendampingi Sudjonggo dalam kunjungan tersebut. Kehadiran mereka memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta tes. “Apabila ditemukan ada calo, atau pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan apalagi meminta imbalan, segera laporkan kepada kami” Ungkap Sudjonggo

Sebelum memasuki ruang CAT, Sudjonggo dan Dedy Irsan memberikan beberapa pengarahan kepada para peserta tes. Mereka menjelaskan pentingnya menjaga integritas, etika, dan profesionalisme dalam menjalani proses seleksi. Selain itu, mereka juga memberikan motivasi dan dorongan kepada calon taruna/taruni agar tetap fokus dan memberikan yang terbaik dalam setiap tes yang dihadapi.

Advertisement

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan tahap awal dalam proses penerimaan calon taruna/taruni Politeknik Imigrasi dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. SKD terdiri dari tiga jenis tes, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Tes TWK bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman calon taruna/taruni tentang wawasan kebangsaan dan nilai-nilai kebhinekaan Indonesia. Tes TIU digunakan untuk mengukur kemampuan intelektual dan pemecahan masalah calon taruna/taruni. Sementara itu, Tes TKP bertujuan untuk menilai karakteristik pribadi, kepribadian, dan potensi calon taruna/taruni dalam menjalankan tugas di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.

Dengan kunjungan dan pengarahan ini, diharapkan para peserta tes dapat memahami pentingnya menjalani SKD dengan baik dan memberikan yang terbaik dalam setiap tes yang dihadapi. SKD yang berisikan soal-soal TWK, TIU, dan TKP ini akan menjadi seleksi tahap awal untuk memilih calon taruna/taruni yang berkualitas dan memiliki potensi dalam bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.

Pada sesi pertama, tercatat sebanyak 180 peserta hadir dan 20 peserta tidak hadir. Peserta tes menunjukkan dedikasi mereka dalam mengikuti seleksi ini. Dalam sesi ini, terdapat peserta dengan skor tertinggi mencapai 477, menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menjawab soal-soal yang diberikan.

Sesi kedua juga tidak kalah menarik, dengan kehadiran 173 peserta dan 27 peserta yang tidak hadir. Para peserta di sesi ini menunjukkan motivasi dan kesiapan mereka dalam menghadapi tes. Skor tertinggi pada sesi ini mencapai 492, menunjukkan adanya peserta yang memiliki potensi yang sangat baik dalam menghadapi tantangan tes ini.

Advertisement

Pada sesi ketiga, sebanyak 163 peserta hadir sementara 37 peserta tidak hadir. Para peserta dalam sesi ini juga menunjukkan ketekunan dan semangat dalam mengikuti seleksi. Skor tertinggi pada sesi ini mencapai 482, menandakan adanya peserta yang memiliki kemampuan yang mengesankan dalam menjawab soal-soal tes.

Sesi keempat juga tidak kalah mengesankan, dengan kehadiran 179 peserta dan 21 peserta yang tidak hadir. Para peserta dalam sesi ini menunjukkan komitmen mereka dalam mengikuti seleksi dengan baik. Skor tertinggi pada sesi ini mencapai, yang menegaskan bahwa peserta tes mampu menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghadapi tantangan yang diberikan.