Connect with us

DAERAH

Fenomena Gunung Es, Ketua Satgas Covid-19 Himbau Masyarakat Waspada

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Anggapan wabah Covid-19 seperti fenomena gunung es kini mulai terbukti. Pada Minggu (5/4/2020) terjadi penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang dan terjadi penambahan pasien positif tiga orang. “Sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 188 orang, tambahan 5 orang WNI. Dari 188 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 167 orang yaitu 132 orang negatif, 35 orang positif, tambahan tiga orang positif,” ujar Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

Meningkatkan kewaspadaan bersama, Dewa Made Indra kembali menghimbau agar Satgas Gotong Royong Berbasis Desa Adat dan Satgas Penanggulangan Covid-19 di Tingkat Desa (Desa Dinas) agar bersinergi. Menyatukan Posko dan bersama-sama melakukan pengawasan dan edukasi kepada seluruh masyarakat khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang ke Bali.

“Diharapkan tidak ada dualisme Posko di tingkat desa dan penanggulangan Covid-19 menjadi efektif. Satgas menghimbau kepada warga masyarakat yang baru pulang dari luar negeri dan dari luar daerah untuk melaksanakan karantina mandiri/isolasi diri sendiri di rumah masing-masing minimal 14 hari. Menerapkan protokol isolasi diri sendiri dengan penuh disiplin dan tanggung jawab untuk keselamatan masyarakat,” harapnya.

Satgas juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali agar menggunakan masker sebagai bentuk kewaspadaan karena penyebaran Covid-19 menunjukan tren peningkatan di tingkat nasional. Covid-19 bukan sesuatu yang ditanggapi dengan remeh, tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi. “Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, meyakini bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota), segenap unsur TNI, Polri dan instansi-instansi lainnya sedang bekerjasama, sedang bergotong royong melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” terangnya.

Advertisement

Sekda Provinsi Bali ini menambahkan, Pemerintah Provinsi Bali telah membangun benteng pertahanan di pintu masuk Bali. Di Bandara dilaksanakan pengecekan suhu tubuh dan rapid test, begitu juga di Pelabuhan Gilimanuk sementara di Pelabuhan Padangbai ditambah dengan analisa riwayat perjalanan. Meringankan beban sosial masyarakat, Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan bantuan kepada masyarakat miskin didalam penanggulangan Covid-19. “Bantuan dapat berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai dan hal lainnnya,” tandasnya. mas/ama/*