Connect with us

DAERAH

Detik-detik Terakhir, Demer Tak Percaya Ditinggal Sang Istri

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Plt. Ketua DPD Partai Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer mengungkapkan sempat tidak percaya ditinggalkan sang istri tercinta begitu cepat selama-lamanya. Padahal beberapa waktu lalu diungkapkan kondisi almarhum sempat membaik. Dituturkan almarhum sempat menyatakan sudah tidak kuat dan meminta agar seluruh anak-anaknya berkumpul. Di detik-detik terakhir kebersamaan almarhumah menyampaikan banyak hal dan memberikan nasehat agar seluruh keluarga lebih banyak sembahyang serta memperbaiki pola makan agar jangan sampai menderita sakit seperti yang ia alami. Memiliki banyak anak sang istri juga berpesan agar selalu rukun dalam keluarga.

1Th/Ik-5/9/2019

“Istri bilang dia tidak kuat (lama sakit, red). Sempat tersenyum dan menurun kesehatannya. Jam 3:10 (Wita) meninggal. Seluruh keluarga berkumpul satu jam sebelum beliau menghembuskan nafas terkahir,” ungkap Demer saat ditemui di rumah Duka di Denpasar, Selasa (17/9). Mendengar berita duka yang menimpa Demer atas meninggalnya istri tercinta Ny Ayu Onik Mindawati pada Senin 16 September 2019, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung menyambangi kediaman rumah duka. Usai berkunjung, Akbar tanjung menyampaikan duka yang sangat mendalam, karena almarhum Ny Onik sudah dianggap sebagai bagian keluarga dirinya.

Baca juga : Konflik Golkar Mencair, Akbar Tanjung Gandeng Muntra Temui Demer

Akbar Tanjung menyampaikan, kunjungannya tersebut bersama mantan Ketua DPD Partai Golkar Badung, Wayan Muntra sebagai bentuk solidiritas sesama Kader Partai Golkar, apalagi karir politik Gde Sumarjaya Linggih atau Demer menjadi andalan dan harapan bagi Partai Golkar. Dengan akrabnya kedua hubungan mereka, secara otomatis para istri juga saling berkenalan, bahkan hubungan istrinya dengan almarhum Ny Onik sudah menjadi bagian keluarga pihaknya. “Istri saya dengan Nyonya Onik sendiri juga mempunyai kesan yang mendalam, sehingga dengan kepergian almarhum, kami sangat terpukul sekali,” jelasnya seraya menambahkan, selain berkunjung kerumah duka, pihaknya juga mengahadiri pengkaderan dari organisasi Mahasiswa khusunya HMI.

3b#Ik-14/6/2019

Karena itu, dirinya mengajak istrinya untuk turut serta ke Bali agar bisa mengunjungi rumah duka secara bersama-sama. “Kebetulan istri saya mengetahui ada acara hari ini ke Bali untuk menghadiri pengkaderan HMI, sehingga dirinya meminta ikut serta ke Bali yang nantinya bisa mengunjungi rumah duka secara bersama-sama,” jelas Akbar Tanjung. Tidak hanya mengunjungi rumah duka saja, sebelumnya Akbar tanjung juga menjenguk Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta di Lapas Kerobokan. Pasalnya Sudikerta telah berbuat banyak untuk membesarkan Partai Golkar di Bali, serta juga banyak memberikan kontribusi pada Partai Golkar baik itu suara pemilih bahkan juga suara kursi.

Baca juga : Wayan Muntra Pepet Posisi Petahana, Suyasa Kejar Giri Prasta

Advertisement

“Kehadiran saya dalam menjenguk Sudikerta karena saya mempunyai hubungan kedekatan, jadi pada hari ini saya menghadiri tiga acara sekaligus,” paparnya. Sebelum pulang kembali ke Jakarta, Akbar Tanjung bersama istrinya beserta Bendahara DPD I Partai Golkar Bali, Komang Takuaki Banurtha, serta Wayan Muntra yang di Plt Ketua DPD II Badung Partai Golkar bersama-sama mendoakan kepergian istri tercinta Gde Sumarjaya Linggih. tra/eja/ama