Dempo Disebut Berlebihan Menilai Parpol

BENGKULU, jarrakpos.com – Menanggapi statemen Dempo Xler di salah satu media online Provinsi Bengkulu terkait alasannya maju pemilihan gubernur jalur independen, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bengkulu Hadi sebut kalimatnya terlalu berlebihan menilai Partai Pokitik (Parpol). Pasalnya, Dempo menyebut bahwa masyarakat meminta dirinya maju jalur independen agar bisa membangun Bengkulu tanpa intervensi partai.

Bagi Hadi, sebagai seorang politisi seharusnya Dempo meluruskan hal itu. Karena dalam kalimat tersebut mengandung konotasi negatif terhadap partai politik.

“Seharusnya Dempo membantah itu, jangan malah mengiyakan seolah partai politik menghambat pembangunan di daerah bahkan di negara ini,” ujarnya.

Dikatakannya, jika bicara tentang partai politik mungkin akan panjang ceritanya. Tetapi secara garis besar bahwa partai politik diatur dalam UU yang dilaksanakan berdasrkan UUD 1945.

“Bapaknya negara ini ya menurut saya adalah Parpol,” cetus Hadi.

Sebagai tokoh pemuda, yang ia takutkan, bahwasannya statemen yang dilontarkan Dempo akan berdampak tidak baik bagi anak muda di Provinsi Bengkulu. Sebab, anak muda yang sekarang sedang beruvoria masuk partai politik, nantinya tidak akan percaya lagi terhadap partai politik.

“Boleh saja Dempo mengatasnamakan masyarakat yang ingin mendukung dirinya maju pilgub jalur independen, tapi jangan menjatuhkan partai politik demi mendulang kepercayaan masyarakat,” ucapnya.

Sekarang, lanjut Hadi, dengan begitu ia mempertanyakan pengalaman dan pengetahuan Dempo terhadap politik. Kenapa seorang politisi yang besar oleh parpol tidak meluruskan jika ada hal yang miring terdengar terhadap politik.

“Semua tahu, presiden kita dari partai politik yang menjadi hebat karena kader parpol. Bahakn pula sebagian besar menteri merupakan kader parpol, inilah orang-orang yang membangun negara dan daerah ini,” sampainya.

Untuk itu ia meminta, silahkan saja Dempo berjuang untuk meraih capaiannya dalam politik, tapi jangan sampai menjatuhkan parpol untuk kepentingan pribadi.

“Mari kita sama-sama menjaga politik di Provinsi Bengkulu ini agar tercipta rasa aman, nayaman dan tentram. Jangan pula menimbulkan efek yang tidak baik untuk generasi kita nanti,” pungkasnya.(red)