Connect with us

DAERAH

Bupat Indramayu Meresmikan Fasisitas Pendukung di Taman Cimanuk Inyang di bangun PT.Polytama.

Published

on

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com-Upaya pelestarian lingkungan sangatlah diperlukan ditengah-tengah krisis global Warm (pemanasan global) di mana iklim, cuaca tidak bisa diperkirakan ini semua karena dampak dari rumah kaca dan lapisan ozon yang seharusnya sebagai penangkal sinar ultra violet kini semakin menipis, belum lagi kerusakan lingkungan dan ekosistim mahluk hidup mulai sudah tidak seimbang.

Bertitik tolak dari keadaan tersebut PT.Polytama bekerja sama dengan Pemda Indramayu  membikin kawasan sungai Cimanuk penjadi taman rekreasi keluarga yang lebih mengedepankan pada proses pelestarian lingkungan yang terpadu, dimana sungai yang biasa dijadikan tempat pembuangan sampah kini berubah menjadi sungai yang bersih dan lestari.

Bertempat di bantaran sungai Cimanuk (City Park) taman kota Cimanuk Sabtu (28/10/23) Bupati Indramayu Bunda Hj.Nina Agustina bersama perwakilan Pt.Polytama dan Direktur Pencemaran Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meresmikan  Fasilitas pendukung dan penanam pohon di Taman kota Cimanuk Indramayu. Hadir pada acara tersebut Bupati Indramayu Bunda Hj. Nina Agustina, Direktur jendral Pengendalian Pencemaran dan kerusakan Lingkungan KLHK Ir Sigit Riantoro MSc, Pj.Sekda Indramayu Aep Surahman, Strategis Direktur Polytama Dwinanto Kurniawan, operasion GM Polytama Budiawi, Wakil Ketua DPRD Indramayu H.Sirojudin, Dandim <span;> 0616/Indramayu Letkol Arm <span;> Andang Rudianto, Kapolres Indramayu AKBP. Dr.M Fahmi Siregar,, General Menager UP VI Balongan Sugeng Firmanto, Staf Ahli Budi, Kepala SKPD, Para sekdis dan Camat se Indramayu.

Dalam sambutan Strategis Direktur PT.Polytama Dwinanto Kurniawan ” PT.Polytama berkomitmen untuk perduli dan terus bersinergi dalam keperdulian lingkungan kita ini juga menjadi bukti bahwa sinergi dan kolaborasi antara masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah merupakan satu hal yang mungkin kita wujudkan bersama” tegasnya.

Advertisement

“Seperti kita ketahui bumi kita saat ini sudah tidak lagi pada era global warming tetapi kita mengalami global boarning (peningkatan suhu rata-rata) dan ini membuat kita harus peka dan juga perduli situasi , kondisi yang terjadi saat ini, maka  yang paling penting adalah sinergi untuk keberlanjutan bumi kita ini secepat mungkin, oleh karena itu PT.Polytama juga memperkenalkan program baru di taman Cimanuk yaitu MCK dan Pos Jaga, dengan harapan dapat di pergunakan oleh para pengunjung disini, kemudian juga yang tak kalah penting ada penanaman pohon tabibuya yang berasal dari jepang” papar Dwinanto Kurnia.

Sementara itu dalam sambutannya bupati Indramayu Bunda Hj.Nina Agustina” Pemerintah Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan PT.Polytama ikut berperan serta dalam upaya mitigasi terhadap perubahan iklim, perubahan iklim yang seperti kita rasakan sekarang seperti,: pemanasan global, berdampak pada berbagai sektor antara lain di bidang industri, peternakan, pertanian serta sektor yang lainnya”tegasnya.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pengelolaan kwalitas lingkungan hidup merupakan aspek yang penting dalam aspek pembangunan sekarang ini.Pengelolaan kwalitas lingkungan ini meliputi; kwalitas air dan udara. Indikatornya yang bisa menjadi paraneter adalah indeks kwalitas lingkungan hidup sebagai informasi di Indramayu sudah melakukan aksi mitigasi dan adaptasi iklim melalui kegiatan Progklim (program Kampung Iklim), inferitasi GRK, gas rumah kaca, penanaman bibit mangruv, program pemilahan sampah melalui bang sampah, pemanfaatan sampah organik dengan teknologi biodigester berbasis MLO  (Material Lanjutan Organik) material yang digunakan berasal dari para pedagang kuliner Cimanuk yang berjumlah 20  pedagang dari total 56 pedagang, gas yang di hasilkan oleh biodigester dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor  sementara ini yang sudah terpasang baru 6 kompor dan sudah bisa dimanfaatkan” papar bupati Bunda Nina Agustina.

Dalam sambutannya” Direktur Jendral Pengendalian Pencenaran  dan kerusakan Lingkungan  KLHH Ir.Sigit Riantoro” bahwa sungai sering kali di manfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai tempat pembuangan sampah, oleh karena hal tersebut KLHK ingin merubah paradigma yang ada dalam masyarakat. Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa pinggir sungai adalah tempat yang bagus dan strategis untuk dijadikan ikon pariwisata, kita sedang kampanye mengurangi sampah dari makanan, khusus di Indonesia sampah dari makanan menjadi masalah yang klasik karena dalam satu tahun sampah dari makanan itu berjumlah 23 –  48 juta ton pertahun hal ini bisa dikurangi dengan teknologi biodigester” tuturnya.

Advertisement

Semoga dengan pemanfaatan sungai sebagai taman masyarakat tergugah hatinya untuk merawat dan menjaga kelestarian lingkungan dengan cara tidak membuang sampah pada aliran sungai.***(Wahyu)****

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply