Connect with us

NEWS

Bentuk Mal Pelayanan Publik Terbaik, DPMPTSP Badung Jadi Narasumber Tingkat Nasional

Published

on


Jakarta, JARRAKPOS.com – Komitmen dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Badung melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang perizinan dengan membentuk Mal Pelayanan Publik dibawah kepemimpinan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati, I Ketut Suiasa menjadi perhatian Pemerintah Pusat hingga diundang khusus oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selaku narasumber pada kegiatan Penandatanganan Komitmen dan Rakor Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik Tahun 2019 di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Rakor yang diawali Penandatangan Komitmen Pembentukan Mal Pelayanan Publik antara 27 Daerah Kabupaten/Kota dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Drs. Syafruddin, M.Si menghadirkan empat Narasumber yaitu Deputi Pelayanan Publik, Prof Dr. Diah Natalisa, MBA, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan, ST, MT, Program Manager Democracy and Govermance The Asia Foundation, Mochamad Mustafa, dan Kasubdit Pelayanan Perbantuan Perizinan Berusaha, Erliana Novy Siregar.

Baca juga : “Badung Angelus Buana”, Desa Adat Poh Gading Terima Hibah Rp3 Milyar

Menteri, Syafruddin dalam arahannya mendorong agar semua daerah di Indonesia merubah paradigma dan terus berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik agar setera dengan pola pelayanan instansi swasta sehingga kebahagian masyarakat meningkat. Integrasi dan kemudahan dalam mengakses pelayanan bagi masyarakat untuk mengurus perizinan dan berbagai dokumen lainnya dapat dilaksanakan pada satu lokasi yang disebut Mal Pelayanan Publik. Beberapa daerah yang sudah membentuk dan menyelenggarakan Mal Pelayanan Publik menjadi referensi bagi daerah lainnya untuk studi tiru.

Advertisement

“Mal Palayanan Publik Kabupaten Badung termasuk salah satu MPP terbaik yang saya sudah resmikan, dan saya yakin seiring berkembangnya instansi yang bergabung dan jenis layanan pada MPP, maka kebutuhan gedung semakin meningkat pula,” ungkapnya. Selanjutnya Deputi Pelayanan Publik, Diah Natalisa menyampaikan bahwa Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung menjadi best practice dan rekomendasi dari Kementerian PANRB sebagai lokasi studi tiru bagi daerah lainnya yang akan membentuk Mal Pelayanan Publik.

Baca juga : Bupati Mas Sumantri Tegaskan Nawa Satya Darma Pedoman Susun Program Pembangunan

Mewakili Pemerintah Kabupaten Badung, Kepala DPMPTSP Badung, Agus Aryawan menyampaikan terima kasih kepada Kemenpan RB yang menunjuk Kabupaten Badung sebagai Narasumber Best Practice Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik dihadapani sekitar 27 Kepala Daerah dan 45 PTSP Kabupaten/ Kota di Indonesia. Dalam paparannya Agus Aryawan menyampaikan sebagai penyelenggara pelayanan publik pihaknya mengajak semua jajaran untuk merubah paradigma/pola pikir (mindset), budaya melayani (culture set) dan sikap prilaku (behavior set) sebagai instansi penyelenggara pelayanan publik.

“Sejak MPP Badung di lounching 6 bulan yang lalu terjadi peningkatan kunjungan mencapai 400 orang (120%) dan jumlah kunjungan kerja mencapai 49 rombongan baik dari instansi kementerian/lembaga maupun Pemerintah Daerah lainnya. Pemanfaatan teknogi informasi juga menjadi fokus Badung dalam penyelenggaraan pelayanan publik melalui aplikasi LAPERON (Layanan Perizinan Online),” ujarnya. tim/ama

Advertisement