Connect with us

NEWS

Bandara Buleleng Sekarang Hanya “Mimpi”

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Setelah sekian lama menunggu kepastian, ternyata janji hanya tinggal janji. Sampai sekarang pembangunan bandara Bali utara di Buleleng hanya “mimpi”, karena masih menunggu infrastruktur sebagai akses jalan penunjang selesai dikerjakan. Hal tersebut dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster seusai rapat terbatas di ruang VIP Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, Jumat (26/7/2019). Padahal sebelumnya pemerintah sudah menjanjikan sebelum Pemilu 9 April 2019 izin penentuan lokasi (Penlok) sudah turun, namun kenyataannya sampai sekarang hanya mimpi di siang bolong.

1b#Bn-25/7/2019

“Bandara Bali utara kita bahas berkaitan prosedur saja. Tetapi sepakat akan finalkan itu pada saat selesai pembangunan infrastruktur akses menuju bandara, baik dari arah selatan maupun utara,” kilah Budi Karya didampingi Wayan Koster. Menurut Menhub, untuk pembangunan infrastruktur jalan sudah memiliki beberapa alternatif. “Kita telah mempunyai beberapa alternatif, bisa jalan tol, bisa kereta api, bisa juga high way. Ini difinalkan terlebih dahulu. Akan tetapi untuk pembangunannya domainnya itu di Kementerian PU,” bebernya seraya mengatakan pembangunan bandara di Bali utara harus mempersiapkan infrastruktur terlebih dahulu. “Tidak mungkin kita membangun bandara tanpa infrasturtur utama dulu,” imbuhnya.

Baca juga : Segera Tetapkan Penlok, Staf Khusus Presiden Tinjau Lokasi Bandara di Bukit Teletubies

Saat ditanya apakah pembangunan bandara itu mundur? Menhub menjawab bahwa pembangunan bandara tergantung penyelesaian infrastruktur. “Mundur sedikit. Sabar,” kata Koster menimpali. “Tergantung infrastruktur. Kalau cepat selesai, maka akan cepat. Karena membangun bandara itu kira-kira membutuhkan waktu dua tahun dan maksimal tiga tahun,” tambah Menhub. Untuk pembangunan infrastruktur, Menhub mengaku bahwa biasanya terkendala saat pembebsan lahan. Di mana saat ini, pihaknya masih menunggu profosal terkait pembebasan lahan dari Kementerian PU.

1b#Bn-22/7/2019

Di sisi lain, Gubernur Koster memastikan bahwa lokasi pembangunan bandara Bali utara tidak akan berubah. Sedangkan terkait kapan akan dibangun, Koster mengungkapkan menunggu infrastruktur selesai dibangun. “Lokasi tetap dan tidak berubah. Soal waktu saja (pembangunan Bandara Bali Utara-red). Sabar,” tandas mantan Anggota Komisi X DPR RI tiga periode yang juga Ketua DPD PDIP Provinsi Bali yang kembali terpilih itu. tim/net/ama

Advertisement