Connect with us

POLITIK

Bagikan Bantuan 1.000 Paket Ikan Sehat, Amatra Deklarasikan Rumah Pangan di Bali

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan petani di tengah Covid-19, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra atau Amatra mendeklarasikan Rumah Pangan di Bali. Upaya ini dilakukan untuk memajukan UMKM di Bali yang nantinya agar serapan hasil pertanian dan perikanan dari nelayan serta para petani, sehingga perputaran ekonomi di Bali bisa berjalan.

1bl-ik#15/5/2020

Amatra yang biasa disapa Gus Adhi ini menjelaskan, tujuan dibentuknya Rumah Pangan untuk memberi kepastian masyarakat agar mendapatkan hasil pangan yang berkwalitas. Pihaknya menargetkan di bulan Oktober 2020 dipastikan 40 Rumah Pangan akan segera beroperasi yang diawali di Kota Denpasar. “Saya targetkan jumlah Rumah Pangan di Bali untuk setiap sekolah sudah pasti ada, sekaligus juga memberikan edukasi pentingnya makan ikan,” ungkap politisi muda Partai Golkar saat ditemui, Selasa (19/5/2020).

Gus Adi melanjutkan, dengan adanya Rumah Pangan Sehat pihaknya mengajak masyrakat untuk bisa memiliki jiwa entrepreuner, dengan visi Mewujudkan SDM Unggul Dengan Menyediakan Pangan Sehat. “Untuk mewujudkan Rumah Pangan yang sehat dan bersih dengan harga yang cukup terjangkau, dan pola bisnis ini kami pakai sistem kemitraan,” jelas Gus Adhi usai membagikan 1.000 paket ikan sehat kepada ibu hamil dan menyusui sebagai bentuk dirinya mensukseskan program pemerintah gemar memakan ikan.

Insert foto: Gus Adhi usai membagikan 1.000 paket ikan sehat kepada ibu hamil dan menyusui.

Tujuan diberikan bantuan paket ikan untuk bisa mewujudkan SDM yang berkualitas di Bali saat pandemi Covid-19. Pasalnya, mengkonsumsi ikan banyak kandungan gizi dan omega 3 untuk meningkatkan kecerdasan sekaligus bisa meningkatkan imunitas tubuh menghadapi wabah Covid-19. “Bantuan ikan yang kita berikan kepada ibu hamil dan menyusui untuk meningkatkan anak bangsa di tengah Covid-19, sekaligus juga untu meningkatkan imun tubuh ibu hamil dalam mengahadapi virus Covid,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Denpasar, Ir Anwar Msi., menjelaskan sengaja menggandeng Anggota Komisi IV DPR RI, sebagai bentuk kerjasama dalam melawan Covid-19 di Bali. Bantuan berupa ikan ini kepada ibu hamil dan menyusui untuk mencerdaskan anak bangsa di tengah Covid-19, sekaligus juga memberikan kekebalan imun tubuh. “Kita berikan bantuan 1000 paket ikan, untuk kembali mengingatkan masyarakat akan gemar makan ikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka,” paparnya.

1th-bn#1/2/2020

Pada kesempatan itu, juga hadir Ceo Pelindo III Bali Nusra, I Wayan Eka Saputra beserta Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa yang juga Plt Ketua DPD Partai Golkar Badung, bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat, termasuk Ketua Forum Pelukan (Pelaku Usaha Perikanan) Bali, Ketut Adil Darmayasa, menjelaskan Rumah Pangan ini, untuk menambah asupan gizi yang dibutuhkan oleh generasi penerus bangsa. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 sangat dianjurkan oleh Ikatan Ahli Gizi untuk perbanyak konsumsi protein dari ikan terutama, ikan Kembung. “Karena kandungannya melebihi ikan Salmon. Dan ikan kembung sangat enak juga harganya terjangkau,” paparnya.

Karena itu, ikan kembung baik untuk membantu penyembuhan Covid-19. Selain itu, juga untuk mencapai target nyata terhadap program pemerintah melalui Gerakan Gemar Ikan, UMKM sektor Perikanan, F-Pelukan Bali merasa perlu menghadirkan program nyata dan berkesinambungan dengan dukungan penuh Amatra sebagai anggota Komisi IV DPR RI untuk meningkatkan gizi terhadap kebutuhan protein. “Kami dari Pelukan Bali tentu tdak bisa berjalan sendiri dan kami perlu dukungan semua pihak, Pemerintah Kodya Madya Dps, Kepala daerah Kabupaten, Bapak Gubernur Bali, Kementrian Kelautan dan Perikanan serta DPR RI Komisi IV,” tegasnya.

Advertisement

1bl-ik#2/4/2020

Di samping itu, pihak bank diharapkan bisa mensuport dalam pembiayaan modal kerja. “Kami dari Pelukan Bali sesuai dengan misi jelas berkomitmen, berperan aktif dan serius menjadi garda terdepan dalam membangun Sumber Daya Manusia Bali (human capital) yang sehat, maju dan berdaya saing,” imbuhnya. Program Rumah Pangan “GIK to MASTER” Juga mampu secara nyata meningkatkan pertumbuhan UMKM sektor perikanan terutama UKM sektor pemasaran hasil perikanan Bali. Mampu juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Bali bidang ketahanan pangan, terutama sektor perikanan. “Target kami menumbuhkan 100 sampai 200 UKM baru dengan hadirnya Rumah Pangan tiap wilayah kecamatan di Bali,” tutupnya. tra/ama

Continue Reading
Advertisement