Turah Wira sudah menjalankan program Memfasilitasi Kepengurusan Dan Memberikan Subdisi BPJS Ketenagakerjaan Gratis kepada masyarakat Denpasar 

DENPASAR, Jarrakpos.com | Tokoh Muda Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Mahendradatta Suyasa yang akrab disapa Turah Wira yang juga Caleg Partai Demokrat yang maju nyaleg ke DPRD Provinsi Bali Dapil Kota Denpasar dengan nomor urut 2 pada Pemilu 2024 punya program mulia untuk membantu masyarakat Bali khususnya warga Denpasar melalui program BPJS Ketenagakerjaan gratis.

Khusus di Denpasar, Turah Wira sudah menjalankan program memfasilitasi kepengurusan dan memberikan subdisi BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat Denpasar di mana di tahap awal ada ribuan BPJS Ketenagakerjaan gratis diberikan kepada warga Denpasar yang belum punya akses ke BPJS Ketenagakerjaan.

Bersama Sabahat Turah Wira, tokoh muda yang penuh karya nyata ini menawarkan program BPJS Ketenagakerjaan bersubsidi selama lima tahun khususnya bagi warga yang ber-KTP Denpasar. BPJS Ketenagakerjaan ini sangat bermanfaat karena memberikan sejumlah proteksi atau perlindungan seperti Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.

“Belum semua warga tercover punya BPJS Ketenagakerjaan padahal ini sangat penting dan bermanfaat untuk berjaga-jaga,” kata Turah Wira belum lama ini.

Lebih lanjut Turah Wira yang juga Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali menjelaskan bahwa para caleg dari Partai Demokrat dapil Denpasar, baik ditingkat DPR RI, provinsi dan kabupaten/kota telah sepakat untuk membantu memberikan pelayanan untuk mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat di Denpasar. Sementara pembiayaan untuk BPJS Ketenagakerjaan tersebut akan dicover seluruhnya apabila caleg-caleg Partai Demokrat dari dapil Denpasar tersebut terpilih menjadi anggota dewan.

“Kalaupun nanti tiang tidak terpilih, setidaknya ada kenang-kenangan dari kami. Kami sudah buatkan BPJS Ketenagakerjaan. Masyarakat tidak berat itu, hanya 16 ribu perbulan,” ungkap adik dari Senator/Anggota DPD RI dari Bali Arya Wedakarna (AWK) ini.

Sementara terkait kriteria yang akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan tersebut, Turah Wira mengatakan bahwa yang pasti adalah konsituen atau masyarakat yang memiliki komitmen untuk mendukung caleg-caleg Partai Demokrat dapil Denpasar. Turah Wira menambahkan, bagi masyarakat yang belum memiliki layanan BPJS Ketenagakerjaan agar menghubungi tim yang telah disiapkan untuk kemudian ditindaklanjuti sehingga bisa didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan membayarkan iuran pertama.

Diungkapkannya, di awal bulan Januari 2024 ini akan ada penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan. “Jadi setiap acara tiang itu akan ada dua pertemuan. Pertemuan pertama itu sosialisasi, pertemuan kedua itu pembagian kartu BPJS Ketenagakerjaan. Langsung kita bayarkan,” terang tokoh muda yang dikenal sebagai tokoh pendidikan dan juga merupakan Ketua Yayasan Mahendradatta yang menaungi Universitas Mahendradatta.

Sementara jumlah masyarakat yang sudah dibantu oleh Turah Wira sejauh ini di periode pertama adalah sekitar lima ratusan orang, dimana kartu BPJS Ketenagakerjaannya sudah siap untuk dibagikan pada periode pertama di tanggal 14 Januari dan periode kedua pada akhir Januari. Turah Wira mengatakan pada tahap pertama pembayaran iuran BPJS akan dicover oleh dirinya bersama caleg-caleg partai Demokrat lainnya dari dapil Denpasar.

“Untuk periode sekarang kita akan bayarkan, untuk iuran yang pertama. Nanti kalau misalkan tiang terpilih bersama tandem, dari 4 tingkat itu tentu kita akan komitmen untuk membayarkan keseluruhan, selama kami menjabat,” jelasnya.

Secara total saat ini sudah ada sekitar 2.000 lebih masyarakat yang akan menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Saat ini tim sedang bekerja untuk memverifikasi terkait masyarakat yang memang belum memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan sehingga tidak salah target. Turah Wira kemudian menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Mandiri itu menyasar pekerja informal seperti ibu rumah tangga, buruh tani, buruh bangunan, tukang bakso, pedagang asongan dan yang lain-lainnya. Jadi para pekerja informal inilah yang difasilitasi untuk mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

“Jadi memang menyentuh masyarakat yang menengah ke bawah sekali. Bagus program pemerintah ini, mungkin kurang sosialisasi. Jadi warga itu banyak yang belum paham tentang BPJS Ketenagakerjaan. Dikira sama dengan BPJS Kesehatan,” tutur Turah Wira.

Turah Wira mengatakan, dalam program pertama sosialisasi telah dijelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan tersebut bukan program partai, tapi program pemerintah. Disini peran Partai Demokrat adalah membantu masyarakat mendapatkan akses dan membayarkan. Turah Wira kemudian menjelaskan alasan pentingnya masyarakat memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Dijelaskannya, BPJS Ketenagakerjaan tersebut akan mengcover apabila ada kecelakaan kerja. Dan yang sampai meninggal dunia diberikan santunan sebesar 42 juta. “Untuk semeton Hindu di Bali, angka 42 juta tersebut sudah bisa sampai upacara ngaben atau kremasi,” kata tokoh muda Bali yang juga seorang advokat itu.

Kemudian bagi tenaga kerja yang meninggal memiliki dua orang anak, BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung biaya pendidikan anak tersebut sampai kuliah. Sementara jika hanya mengalami kecelakaan kerja biasa, biaya pengobatan akan ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Kenapa tiang terpanggil ya karena banyak masyarakat kalau sudah ada kejadian, kecelakaan atau musibah itu pasti panik. Enggak bisa ngurusin apa-apa, enggak bisa berpikir karena kondisi panik. Nah disitu peran kami, tidak hanya membuatkan, tidak hanya membayarkan, tapi akan membantu mengurus klaim itu,” ungkapnya.

Terkait dengan dokumen-dokumen yang harus disiapkan untuk mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan, Turah Wira menjelaskan bahwa syaratnya foto KTP, kemudian nomor telepon yang aktif dan terhubung ke WhatsApp. Untuk informasi lebih lanjut agar menghubungi tim di Instagram @sahabatwirawedawitry. “Kita buatkan, bayarkan, kita bantu urus atau saat klaim,” pungkas Turah Wira. (wid)