Terjadi Kebakaran Hebat Menimpa Rumah Salah Seorang Pensiunan Guru Di Dukupuntang Cirebon. Ini Penyebabnya.

CIREBON, JARRAKPOS. COM – Telah terjadi kebakaran hebat menimpa sebuah rumah milik Bapak Didi ciptadi pensiunan PNS Guru yang beralamat di Desa Dukupuntang,Blok Sedang Dukumalang, Rt 01, Rw 01
Kabupaten Cirebon.

Kebakaran tersebut terjadi di lingkungan padat penduduk yang Rumahnya satu sama lain saling berdekatan, 24/04/24.

Menurut keterangan saksi mata saat kejadian Pak Didi sedang keluar rumah, sementara Istri Pak Didi tidur siang bersama Cucu di Kamar.

Sekitar pukul 14.30 Istri Pak Didi terbangun oleh bau asap hitam yang menyengat dan menutupi semua ruangan didalam rumahrumah. Menyadari ada asap penuh di ruangan Istri Pak Didi angsung menggendong Cucunya yang sedang tertidur dan berlari keluar kamar untuk menyelamatkan diri sambil teriak meminta tolong kepada tetangga.

Mendengar teriakan dari Istri Pak Didi, warga sekitar langsung berlarian dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya yang diawali dengan cara mendobrak pintu depan serta memanfaatkan saluran air yang berada didepan rumahnya, namun bukanya padam, api malah semakin membesar.

Panik melihat kejadian ada Seorang Wanita Bernama Ibu Sri dengan inisiatifnya meminta bantuan ke pos Jaga Damkar.

Mendapat laporan telah terjadi kebakaran di lingkungan padat penduduk, dan api sudah membesar, petugas Damkar langsung meluncurkan 3 Unit Pancar dan 1 unit Suply dari 3 Pos Sektor Damkar Palimanan, Weru dan Sumber.

Munculnya api di duga berawal dari ruang tamu yang berasal dari percikan api akibat konsleting listrik, yang kemudian menyambar pyan yang terbuat dari bilik bambu yang menimpa kursi tamu, kemudian api menjalar ke lemari serta keruangan lainya.

Rumah yang terbakar terdiri dari dua bangunan yang keduanya saling menempel jadi satu.

Pusat titik api diduga dari konsleting listrik yang berada di bangunan induk yang masih menggunakan rangka kayu, sedangkan instalasi listrik masih menggunakan instalasi lama, sehingga saat terjadi konsleting listrik api langsung cepat menyambar benda di sekitar atap rumah.

Beruntung bangunan tambahan dua lantai sudah menggunakan rangka baja ringan, sehingga yang terbakar hanya jendelanya saja.

Setelah hampir 2 jam dilakukan pemadaman dan pendinginan, rumah dinyatakan sudah aman dari kobaran dan bara api.

Material yang terbakar alat Rumah Tangga seperti Elektronik, 1 unit Sepeda angin, dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban Jiwa.

Untuk memastikan penyebab kebakaran yang sesungguhnya, sampai saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian setempat.

Unsur yang terlibat dalam upaya pemadaman diantaranya anggota Polsek Dukupuntang, anggota Koramil, Kuwu dan Perangkat Desa, petugas PLN serta Warga sekitar.

Peristiwa kebakaran tersebut di ungkapkan oleh Kasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana.

Eno menambahkan, saat kejadian Istri Pak Didi Ciptadi mengalami syok dan kemudian jatuh pingsan, setelah mengetahui rumahnya terbakar hebat.

” Saya sampai lupa tidak sempat menanyakan nama Istri Pak Didi Ciptadi, sebab usai teriak meminta pertolongan kepada warga, Beliau jatuh pingsan, dan tidak ada di tempat, ” Pungkasnya.

(Hadi Supangat)