Connect with us

NEWS

Tak Perlu Berobat ke Luar Bali, RS Bali Mandara Segera Tambah Fasilitas Layanan Khusus Kanker

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) dipastikan segera menambah layanan fasilitas kesehatan terbaru, yaitu penanganan pengobatan khusus kanker, yang rencananya akan mulai beroperasi pada Juli tahun 2020. Hal tersebut diungkapkan Direktur RS Bali Mandara, dr. Bagus Darmayasa, M.Repro., mengatakan fasilitas layanan kanker tersebut dianggarkan hingga puluhan milyar, dimana untuk gedung kesehatan kanker mencapai Rp54 miliar. Sedangkan untuk alat kesehatan kanker dianggarkan mencapai Rp25 miliar.

1bl-ik#17/2/2020

dr. Bagus sapaan akrab Jro Bendesa Pura Goa Lawah ini menambahkan, layanan kesehatan pengobatan khusus kanker di RS Bali Mandara guna memudahkan masyarakat Bali, agar tidak lagi berobat kanker hingga ke Jakarta maupun Surabaya. Tidak hanya itu saja, layanan kesehatan kanker tersebut nantinya juga akan melayani Bali dan Nusa Tenggara. “Layanan kesehatan kanker nantinya akan melayani masyarakat Bali dan Nusa Tengara,” ucap dr Bagus dengan didampingi Kabid Keperawatan RS Bali Mandara, Iman Darmawan, Senin (24/2/2020).

Baca juga:

https://jarrakpos.com/25/02/2020/layanan-setulus-hati-rsbm-sumbang-pad-fantastis-untuk-pemprov-bali/

Lanjutnya, operasioanal layanan kanker saat ini, masih menunggu izin persetujuan Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), yaitu uji fungsi alat kesehatan kanker yang saat ini sedang berlangsung pengumpulan data selama tiga bulan yang dimulai pada akhir Januari 2020. “Untuk bisa beroperasi layanan kesehatan kanker, saat ini kami masih menunggu uji hasil data colection dari hasil mesin kesehatan layanan kanker. Setelah data tersebut lengkap, baru lanjut ke Bapeten,” papar mantan Dirut RS Indera yang kini bernama RS Mata Bali Mandara.

Advertisement

1th-ik#5/2/2020

dr Bagus mengharapkan, pelayanan kesehatan kanker bisa cepat diselesaikan dan pihaknya menargetkan pada Juli 2020 sudah bisa beroperasi. “Saya harapkan pada Juli nanti bisa selesai, atau paling lambat akhir tahun 2020 bisa rampung dan melayani masyarakat Bali yang ingin berobat kanker,” harapnya. tra/ama

Continue Reading
Advertisement