Sempat di teror, Rumah dan Mobil wartawan Di Labuhanbatu di duga di bakar OTK

LABUHANBATU – Teror terhadap keselamatan jiwa jurnalis kembali terjadi di Kabupaten Labuhanbatu. Kali ini menimpa salahseorang wartawan media online yang juga anggota PWI Labuhanbatu, Junaidi Marpaung.

Bahkan, insiden yang terjadi mengarah ke indikasi rencana pembunuhan sekeluarga, Kamis 21 Maret 2024 sekira sekira jam 01.15 wib di kawasan Talak Simin Lingkungan Aek Matio, kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu.

Dimana, rumah tinggal seisinya, satu unit sepeda motor dan sebuah Mobil Terios BK1787 MI miliknya ludes terbakar. Diduga, dibakar komplotan orang tak dikenal (OTK) indikasi jaringan peredaran narkotika sabu.

“Ini ada rencana pembunuhan. Karena teror dilakukan dengan membakar mobil dan rumah tinggal di saat kami 5 orang sekeluarga sedang dalam rumah tapi dalam kondisi belum tidur,” kata Junaidi Marpaung ditemui di Rantaupapat.

Diperkuat, katanya pintu besi depan rumahnya dalam kondisi terikat kawat dari luar. Sehingga, mereka sekeluarga dengan kondisi panik, terpaksa keluar melalui pintu samping.

Awal mula kobaran Api, katanya diketahui ketika anak gadisnya menjerit panik melihat kobaran api. Kemudian, asap hitam memenuhi ruangan rumah. Lalu, api yang membakar mobil kian berkobar dan menimbulkan deru angin dan asap.

– Teror Bandar Narkotika
Kata Junaidi, indikasi terbakarnya rumah dan mobil miliknya disinyalir sengaja dibakar sekelompok OTK. Sebab, lanjutnya terdengar dari lemparan bom molotov ke mobilnya. Dan didapatinya pecahan botol berada di puing velag kanan kerangka mobil yang terbakar.

Sebelumnya teror di media sosial, dan pesan mesengger Facebook datang dari sejumlah akun palsu. Itu, muncul ditengarai efek investigasi peredaran narkotika di kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan.

“Kau lihat ya Junaidi Marpaung bakalan tidak selamat nyawa kau kalo jumpa ku kau di jalan dan bakalan kenak akibatnya ke keluarga kau ku buat sekarang,” tulis Vindess Suy di salahsatu grup Facebook.

Sementara itu PWI Labuhanbatu mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa Junaidi Marpaung selaku anggota PWI Labuhanbatu

“Atas nama organisasi PWI Labuhanbatu dan teman se profesi kami sangat merasakan kesedihan yang dirasakan Junadi,
Semampunya kami akan membantu meringankan beban yang dirasakan Junaidi” ucap Ketua PWI Labuhanbatu Rony Afrizal.

Ketua PWI Labuhanbatu Juga berharap Kasus tersebut dapat segera terungkap, dan pihaknya masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian.

“Kita dukung dan doakan langkah Polisi agar lancar menangani musibah yang menimpa Junaidi.” tutupnya.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Madya yang di Konfirmasi wartawan melaui pesan whatsapp Kamis 21 maret, terkait kasus tersebut belum mendapat jawaban hingga berita ini di terbitkan.