Save Muntra Terus Bergejolak, Golkar Bali Bisa “Runtuh”

Denpasar, JARRAKPOS.com – Terkait Surat Keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Bali yang dikeluarkan Plt. Ketua DPD Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih yang bermanuver melakukan Penunjukan Pelaksana Tugas Ketua-Ketua DPD Partai Golkar enam Kabupaten di Bali terus bergejolak. Bahkan, sejumlah elit dan mantan tokoh Golkar memprediksi Partai Golkar Bali segera “runtuh”. Seperti diungkapkan salah satu kader senior Partai Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya yang pertama kali dilengserkan oleh Demer sapaan akrab Gde Sumarjaya Linggih yang angkat bicara terkait kebijakan Demer yang dituding mengada-ada. Bahkan, selama ini tidak ada satu pun aturan yang membenarkan Plt. Ketua DPD Golkar Bali bisa mem-Plt. ketua kabupaten/kota.

Ik-31/5/2019

“Sepanjang sejarah tidak ada aturan itu. Apa bisa hanya lewat Munas mengubah AD/ART partai. Apa aturan itu diubah oleh Dewa Nida?,” sentilnya saat dihubungi di Denpasar, Jumat (7/6/2019). Disebutkan Wijaya, akibat manuver Demer tersebut menyebabkan gejolak sampai di akar rumput. Sampai sekarang pun semua kader di bawah terus bertanya-tanya, bahkan tidak bisa menerima keputusan yang disebut hanya mengada-ngada tersebut. “Banyak pemuda (kader Golkar, red) menelpon saya menanyakan persoalan itu. Mereka tidak bisa terima. Khususnya di Badung itu sewenang-wenang langsung di-Plt,” tegas loyalis mantan Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta itu.

Baca juga : Membelot? Demer “Lengserkan” Enam Ketua DPD Golkar se-Bali

Laman: 1 2