Connect with us

DAERAH

Rasa Rindu Raden Walang Sangit Yang Tak Terbendung

Published

on

Kebumen jarrakpos.com || Malam itu raden walang sangit tak terbendung rasa rindu kepada dewi kolopeking, dengan memaksakan diri raden walang sangit menuju negri nan jauh di sebrang bukit gombang yang sangat terjal, melalui terjangan hujan badai dan angin kencang sampailah raden walang sangit pada tengah malam yang gelap gulita di negri tujuan. Dengan penuh semangat raden walang sangit segera menjemput ketempat persinggahan dewi kolopeking di desa yang jauh dan melalui bulak sawah yang sepi.

Sampailah raden walang sangit ketempat dewi kolopeking dan mengajak dewi kolopeking untuk menemani raden walang sangit untuk melepas rindu, duduk berdua di alam terbuka dengan menikmati buah surga yang paling enak di alam dunia,dengan tatapan mesra dewi kolopeking menyuapi raden walang sangit penuh dengan kasih sayang dan cinta.

Namun ketika malam semakin larut dewi kolopeking di ajak untuk bermalam bersama raden walang sangit di pesanggrahanya namun menolak, dengan bujuk rayu dan manja raden walang sangit merayu tetap saja dewi kolopeking menolak. Kekecewaan itu hampir membuat raden walang sangit kecewa dan putus asa, raden walang sangit terpaksa pergi meninggalkanya, namun dalam perjalanan tak kuasa menahan rasa gejolak antara kembali atau bertahan, karna rasa lelah ahirnya raden walang sangit bermalam di suatu desa  yang lumayan jauh dari wilayahnya.

Pagi harinya dewi kolopeking mencari dan menghampirinya, di sanalah kemesraan terjalin kembali, kekecewaannya terobati oleh buaian asmara yang menggelora dengan peluk cium mesra.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply