Connect with us

EKONOMI

Rai Wirajaya Gandeng KPw BI Bali Salurkan Bantuan 1.000 Paket Sembako

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Wakil Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE.MM., bersama KPw BI Provinsi Bali kembali menyalurkan 1.000 paket sembako yang terdiri dari beras, mie, gula, dan minyak goreng. Kali ini bekerja sama dengan DPN Peradah Indonesia, Gung Rai sapaan akrab Anggota Komisi XI DPR RI itu mengakui nantinya bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 melalui Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali. “Pada kesempatan ini kita bersama-sama akan menyaksikan penyaluran 1.000 paket sembako,” ucap Gung Rai usai penyerahan bantuan bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho di Denpasar, Senin (1/6/2020).

1bl-bn#29/5/2020

Dijelaskannya, dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 memang cukup kuat terhadap kehidupan masyarakat di Provinsi Bali, sehingga terus mendorong perbankan di Bali turun membantu warga yang terdampak Covid-19. Bahkan, imbas dampak Covid-19 menyebabkan terjadinya kelangkaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan untuk masyarakat, seperti masker, hand sanitizer, sabun antiseptik, disinfektan, dan multi vitamin. Kelangkaan dimaksud berpotensi mengakibatkan masyarakat rentan tertular atau menularkan covid-19 kepada masyarakat lainnya. “Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 melalui Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali,” papar anggota parlemen di Senayan empat periode ini.

Selain itu, bantuan akan disalurkan melalui Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Perumda Bukti Praja Sewakadarma Kota Denpasar, Banjar Kaja Desa Adat Sesetan, Banjar Kubu Delod Tukad Desa Adat Sesetan, Banjar Buana Agung Desa Adat Padangsambian, Banjar Pagutan Desa Adat Padangsambian, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Unud, DPP Peradah Provinsi Bali, dan Paguyuban Sedulur Kediri Bali. Sementara itu, Trisno Nugroho menjelaskan, saat ini terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.

1th-Ik#29/4/2020

Karena itulah, Bank Indonesia Provinsi Bali tidak berdiam diri, melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), KPwBI Provinsi Bali telah melakukan pemberian paket APD dan sarana kesehatan (APD One Set, Masker N95, Termal Gun, Masker Bedah, Sarung tangan latex, Handsanitizer) kepada gugus tugas covid-19 di Kota Denpasar. “Kami juga telah menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan bagi masyarakat yang terdampak covid-19 dan menyalurkan masker kain kepada seluruh desa adat di Provinsi Bali melalui Majelis Desa Adat Provinsi Bali,” jelas Trisno seraya melanjutkan, dalam penyerahan sembako pihaknya bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali, dan Anggota Komisi XI DPR-RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya.

“Kami juga telah menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan kepada gugus tugas covid-19 di Kab. Gianyar, Kab. Buleleng, Kab. Bangli, Kab. Jembrana, Kab. Karangasem, dan Kab. Tabanan. Serta juga telah menyalurkan paket APD dan sarana kesehatan serta paket sembako ke RSUP Sanglah, RSUD Wanganya, dan RSUD Klungkung,” paparnya. Seperti diketahui, awal Maret 2020, covid-19 mulai mewabah di Indonesia. Per 31 Mei 2020, 26.473 kasus terkonfirmasi secara nasional. 7.308 orang sembuh, 1.613 orang meninggal dan 12.913 kasus aktif (pasien positif dalam perawatan). Di Bali pada periode yang sama tercatat 465 kasus covid-19 terkonfirmasi. 329 orang sembuh, 4 orang meninggal dan 132 kasus aktif. Sedangkan pada 11 Maret 2020, WHO menetapkan penyakit covid-19 ini sebagai pandemi global. Melalui Kepres No. 12 tahun 2020 tanggal 13 Maret 2020, Presiden Jokowi sudah menetapkan covid-19 sebagai bencana nasional.

1th-bn#1/2/2020

Pemerintah juga menghimbau peran aktif seluruh warga negara Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan melakukan social distancing. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah dari rumah. Warga negara juga diminta untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Memakai masker jika harus keluar rumah dan rajin mencuci tangan. tra/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement