Connect with us

PARIWISATA

PHRI Badung Ubah Tantangan Jadi Peluang

Published

on


Badung, JARRAKPOS.com – Serangakain dengan rapat kerja cabang (Rakercab) BPC PHRI Badung digelar seminar yang bertema “Synergy and Harmony for Quality Tourism Development in Badung” di Gedung Kerta Gosana, Puspem Badung, Jumat (1/2/2019). Seminar ini sekaligus menyerap usul dan saran dari para anggota agar pembangunan kepariwisataan di badung bebar-benar berkualitas, dimulai dari pribadi, kelompok atau asosiasi serta bersinergi secara harmonis dengan masyarakat. Rakercab dibuka Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Ketua PHRI Bali yang juga sekaligus Wakil Gubernur Bali Cok Ace.

Bupati Giri Prasta dalam arahannya tentang kapasitas PHRI Badung memaparkan bahwa pembangunan kepariwisataan merupakan salah satu program unggulan pemerintah Kabupaten Badung sebagai penyumbang PAD terbesar. Stake holder pariwisata diingatkan bahwa terjadi tren penurunan lama tinggal wisatawan di Bali sehingga harus disiasati dengan peningkatan kualitas desa wisata. Penataan daya tarik yang berkualitas dan berkelanjutan juga harus didukung strategi secara menyeluruh dari sisi industri dan pemasaran yang didukung penuh semua asosiasi. “Agar ada pertemuan khusus membicarakan bagaimana mewujudkan sinergitas semua stake holder kepariwisataan, sehingga satu kegiatan bisa terkait dengan kegiatan lainnya. Pembangunan kepariwisataan tidak bisa dilakukan secara parsial, dimana PHRI Badung diharapkan bisa memotori usaha ini,” tegas Giri Prasta.

Baca juga :

Wagub Cok Ace Harapkan Sumbangsih Pemikiran Purnawirawan dan Wurakawuri

Advertisement

Ketua PHRI BPC Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya mengungkapkan pariwisata Badung mendukung pariwisata Bali sebagai single destination dan sudah seyogyanya menerapkan single management agar dapat melakukan perencanaan, tatakelola serta promosi secara bersamaan dan terpadu. Salah satu tantangan kedepan yang harus diubah menjadi peluang yakni mulai adanya permintaan pasar China yang dinilai layak untuk diajak bekerja sama. Dalam kesempatan tersebut Sekretaris PHRI Badung I Gede Sukarta selaku Ketua Sidang Rakercab mengajak semua pihak taat menjalankan aturan asosiasi serta melakukan instrospeksi diri dalam bersosialisasi untuk menjaga net working. Hasil Rakercab yang dibacakan salah satu pimpinan sidang I Made Ramia Adnyana menegaskan apa yang telah disepakti akan menjadi rekomendasi pada Rakerda PHRI BPD Bali yang akan diadakan pada tanggal 2 Februari 2019 serta Rakernas PHRI yang akan diadakan pada tanggal 11 Feb 2019 di Jakarta.

Hadir sebagai pembicara selain Bupati Badung yakni Putu Saroyeni seorang akademisi yang memberikan pemahaman dalam bagaimana mewujudkan dan pentingnya sinergitas antara swasta dan pemerintah dalam sebuah pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan. Pembicara yang ketiga dari perwakilan BPC PHRI Badung, I.G.A.N. Darma Suyasa yang mewakili dengan materi tantangan PHRI Badung untuk dijadikan peluang dalam pembangunan pariwisata yang lebih berkualitas. Narasumber lainnya yang hadir Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perizinan dan dari Dinas DLHK Kabupaten Badung. eja/ama

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply