Pemerinta Kota Batam Sebagai Kota Terbaik Penanganan Stunting di Kepri medapat Aprisiasi dari Ketua DPRD Kota Batam

Batam Jarrak pos Kepri Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH mengapresiasi semua pihak dalam dalam menangani stunting .Pasanga Oemerintah Kota Batam mampu mempertahankan gelarnya sebagai Kota terbaik menangani masalah stunting di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini terungkap dalam kerja tim penanganan Stunting Di Kabupaten Musi Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan seni (03/07/2023).Ketua DPRD Kota Batam mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Batam.Nuryanto berharap prestasi tersebut bisa di pertankan bahkan di tingkan lagi.ujar Nuryanto. Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto yang disapa Cak Nur menegaskan masalah kekurangan gizi di Indonesia termasuk dalam katagori tinggi. Untuk itu perlu perlu penanganan bersama – sama masalah stunting sehingga menghasilkan genersi yang baik.Berdasarkan Riskesdes tahun 2018 angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,8 persen.Sebagai mana diketahui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menobatkan Nuryati SH MH sebagai kakak asuh pencegahan stunting Kota Batam.Untuk itu sebagai kakak asuh permaslahan stunting cukup fenominal. Jika di presentasikan di seluruh Indonesia mencapai 20 persen dan do Provinsi Kepulau Riau (kepri) mencapai 15 persen .Ini merupakan pekerjaan yang melbatkan banyak orang dan menjadi tanggung jawab bersama. Jadi bukan tanggung jawab pemerintah daerah saja,namun dari sisi kemanusiaan menjadi tugas kita bersama. Sebagai wakil rakyat dan pribadi say memberikan apresiasi atas kepedulian bersama tehadap pencegahan stunting,mudah – mudahan sangat baik dan menjadi motivasi bagi masyarakat. ” Apa yang kita lakukan dan komitmen bersama menjadi sinergitas yang baik.sekali lagi saya ucapkan selamat atas prestasi yang di capai pemerintah Kota Batam. Ketua Tim penangan stunting Kota Batam Amsyakar Achmad (Wakil Wali Kota) Batam mengatakan pada awak media kegembiraannya atas prestasi yang di capai.Dalam beberapa tahun kita melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk mengurangi angka stunting di Kota Batam.Beberapa langkah yang diambil meliputi peningkatan kesadaran masyarakat ,pentingnya gizi,yaitu pemberian makan bergizi pada balta dan pembinaan serta pelatihan pada kader Posyandu dan kader kelurahan siaga kata Amsyakar Achmad. ” Kami mengajak seluruh masyakat Kota Batam untuk bersama – sama oenanganan stunting.Atas kerja sama kita dapat mengurangi angka stunting dan memberikan masa depan yang baik bagi generasi mendatang ucapnya. (Habil)