Connect with us

DAERAH

Patut Diapresiasi Presiden Jokowi, BPI KPNPA RI Dukung Kinerja Kejakgung

Published

on

JAKARTA, jarrakpos.com – Kejaksaan Agung dibawah komando ST. Burhanuddin sebagai Jaksa Agung RI mendapat apresiasi yang sangat luar biasa.

Pasalnya, kerja keras jajaran Kejaksaan dalam Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi membuahkan hasil, yang ratingnya telah melampaui Lembaga Penegak Hukum lainnya, seperti KPK dan Polri.

Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI (BPI KPNPA RI), Tubagus Rahmad Sukendar kembali menyampaikan dukungan atas pencapaiannya, yang ternyata mendapatkan tingkat kepuasan publik.

Harus diakui dan patut dibanggakan, bahwa saat ini, Korps Adhyaksa mampu mendapatkan tingkat kepercayaan publik.

Advertisement

Mengingat, Korps Adhyaksa sangat berbeda, sebelum ST. Burhanuddin memegang tongkat komando Jaksa Agung.

“Kita semua bisa melihat gebrakan cepat dan cerdas Kejaksaan dalam mengungkap kasus-kasus korupsi, yang membuat kepercayaan publik naik drastis, karena Kejaksaan Agung berhasil membongkar banyak kasus besar,” ungkapnya.

Oleh karena itu, apa yang saat ini sudah dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebutkan, Kejaksaan Agung (Kejakgung) mendapat tingkat kepercayaan publik tertinggi diantara Lembaga Penegak Hukum lainnya sudah sangat benar dan patut mendapatkan dukungan serta apresiasi dari Presiden Jokowi.

Temuan dalam survei itu, menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, tingkat kepercayaan terhadap Korps Adhyaksa melampaui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Advertisement

“Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan pada bulan Agustus berada di angka 75,3 persen. Sementara KPK 73,2 persen dan Kepolisian 69.6 persen,” kata Djayadi, saat memaparkan hasil survei Penilaian Publik atas Masalah Hukum dan Kinerja Lembaga Penegak Hukum, Rabu, 32 Agustus 2022.

Menurut Djayadi, peningkatan kepercayaan publik turut dipengaruhi keberhasilan Kejaksaan Agung dalam membongkar banyak kasus besar yang melibatkan hajat hidup orang banyak, seperti kasus mafia minyak goreng, mafia pupuk bersubsidi, korupsi impor garam hingga korupsi lahan sawit dengan nilai kerugian mencapai Rp 104,1 Trilyun.

Disebutkan, kenaikan kepercayaan terhadap Kejakgung sangat signifikan. Pada survei Mei 2022, kepercayaan mencapai 60,5 persen, tetapi pada Agustus ini mencapai 75,3 persen.

Dari sisi penegakan hukum, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejakgung juga melebihi KPK, pengadilan dan Polri. Hasil survei LSI, Kejaksaan berada di urutan pertama dengan 78 persen. Pengadilan berada di urutan kedua dengan 77 persen.

Advertisement

“Sementara KPK berada di angka 75 persen. Polri berada di urutan terakhir dengan 70 persen,” ungkap Djayadi.

Dari persepsi pemberantasan korupsi, temuan LSI juga menempatkan Kejaksaan di posisi tertinggi dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 76 persen. KPK berada di belakang Kejaksaan dengan 75 persen, pengadilan 75 persen, dan polisi mencapai 64 persen.

Disebutkan, survei LSI ini dilakukan pada Agustus 2022. Jumlah responden yang dipilih secara random sebanyak 1.220 orang. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. (red).

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply