Connect with us

NEWS

Oknum Pihak SMA Swasta 57 Cempaka Putih,Diduga Melanggar Pasal 359 KUHP,Pasal 48 KUHP,dan Pasal 49 KUHP Atas Insiden Kegiatan Siswa-Siswi Pelajar SMA Swasta 57 Lokasi Daerah Jawa Barat

Published

on

Jakarta, Jarrakpos.com — Berdasarkan informasi yang di himpun dari informasi keluhan orang tua murid Siswa Siswi SMA swasta 57 cempaka putih oleh penelusuran liputan media online ada dugaan pelanggaran hukum pasal 359 KUHP,pasal 48 dan pasal 49 KUHP yang dilakukan oleh pihak sekolah SMA Swasta 57 cempaka putih.”ujar ilustrasi keterangan informasi keluarga korban murid SMA swasta 57 cempaka putih”.

Menurut informasi dari perwakilan orang tua bahwa oknum pihak sekolah tertutup SMA swasta 57 cempaka putih dan juga tidak ada pertanggungjawaban keluhan insiden yang dialami oleh para siswa siswi yang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh oknum pihak sekolah SMA swasta dengan unsur pidana paksa yaitu; intimidasi,tekanan serta suap santunan sebesar 5.000.000 rupiah/bulan kepada keluarga korban siswa yang meninggal dunia secara santunan dengan kesan unsur pidana yaitu tekanan dan intimidasi”ujar ilustrasi pihak keluarga murid yang menjadi korban dengan trauma dan sedih dari ekspresi wajah kepada media online”.

Dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum pihak sekolah SMA swasta 57 cempaka putih dinilai berbagai pihak baik dari masyarakat umum dilingkungan sekitar sekolah SMA swasta 57 cempaka putih, orangtua murid,keluarga besar murid dan siswa siswi sekolah SMA swasta 57 cempaka putih yaitu ancaman dengan bentuk tekanan maupun intimidasi dari oknum pihak sekolah SMA swasta 57 cempaka putih serta oknum pihak sekoah SMA swasta 57 Cempaka putih diduga memiliki beberapa oknum dekingin an serta menyediakan fasilitas untuk oknum dekingan berupa gaji fantasis,transport,hadiahdari oknum pihak sekolah SMA swasta 57 cempaka putih.

Menurut informasi Masyarakat cempaka putih bahwa sekolah SMA swasta 57 cempaka putih tersebut dinilai melakukan pelanggaran hukum yaitu pasal 359 KUHP,pasal 48 dan pasal 49 KUHP serta ada kesan kejanggalan yang di alami para siswa siswi SMA swasta 57 cempaka putih terhadap siswa dalam agenda kegiatan siswa SMA swasta 57 cempaka putih jakarta pusat.

Advertisement

Informasi yang ditelusuri oleh media online berdasarkan keterangan informasi dari perwakilan orangtua murid yang dirugikan serta juga dibuat shock dari ulah oknum pihak sekolah SMA swasta 57 cempaka putih bahwa keluarga korban dari kegiatan yang diselenggarakan oleh oknum pihak sekolah SMA swasta 57 cempaka putih di daerah lokasi jawa barat(bandung) sangat lah fatal dengan tidak ada pertanggung jawaban atas insiden kegiatan sekolah SMA serta perwakilan orang tua murid tersebut juga memiliki beberapa bukti tentang kegiatan sekolah SMA swasta 57 cempaka putih yaitu : video,foto dan rekaman wa,ujar tegas Keterangan infornasi perwakilan orang tua murid berinsial RPD kepada media online”.

Jumlah siswa siswi yang mengikuti kegiatan agenda sekolah SMA swasta 57 cempaka putih yaitu kurang lebih 50 orang siswa siswi SMA swasta 57 cempaka putih serta usia pelajar sekolah SMA swasta 57 cenpaka putih tersebut yaitu 16 tahun.”ujar ilustrasi informasi keterangan keluarga korban yang beralamat Jalan pulo nangka jakarta timur di lokasi penelusuran liputan media online bersama orang tua murid SMA swasta 57 cempaka putih”.

Menurut informasi orang tua murid yang sangat di rugikan dan tidak berdaya dalam perkara insiden kegiatan sekolah SMA swasta 57 cempaka putih ini terhadap anak yang mengalami trauma,tekanan dan intimidasi dan ancaman tutup muut dengan unsur pidana yaitu dipaksa dari oknum pihak sekolah SMA swasta 57 cempaka putih serta juga ada dekingan dari alumni oknum pihak sekolah SMA swasta 57 cempaka putih yang terlibat dalam insiden kegiatan sekolah SMA swasta 57 cempaka putih.

Diduga Oknum pihak sekolah SMA swasta 57 cempaka putih hanya melakukan tekanan,intimidasi dan ancaman kepada siswa siswa sebgai korban serta juga kepada keluarga siswa siswa dengan suap santunan yang dinilai adanya unsur pidana sangat berat dalam insiden kegiatan sekolah SMA swasta 57 cempaka putih serta sikap tindakan oknum pihak sekolah dinilai tidak bertanggungjawab terhadap hak siswa dan hak aspek kehidupan keluarga siswa siswi dan juga oknum pihak sekolah juga udah melanggar peraturan HAM dan UUD 1945.

Advertisement

Di lingkungan Sekolah SMA swasta 57 cempaka putih tersebut tidak disentuh oleh pihak walikota,kecamatan setempat,kelurahan setempat instansi kemendikbud, depaetemen dinas dikbud,aparat kepolisian karena ada nya unsur pidana yang dilakukan oleh oknum pihak sekolah SMA 57 cempaka putih(pimpinan sekolah,guru guru/tenaga pengajar,staff sekolah) terhadap siswa siswi sekolah SMA swasta 57 cempaka putih yang cukup lama dipedam beberapa faktor dari oknum pihak sekolah SMA swasta 57 cempaka putih,”ujar keterangan ilustrasi informasi pihak orang tua murid SMA swasta 57 cempaka putih”.

Lokasi Kediaman orang tua murid sebagai korban insiden kegiatan sekolah SMA swasta 57 cempaka putih berdomisili daerah jakarta barat serta orang tua murid bersama anak dan sanak saudara berdomisili jakarta pusat daerah kemayoran jakarta timur”ujar ilustrasi keterangan menurut informasi orang tua murid SMA swasta 57 cempaka putih berinsial RPD”.(RANTO,SH.SE/megga)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply