Connect with us

EKONOMI

Masa Pandemi, Generasi Muda Tak Malu Lagi Buka Usaha, Dirut Bank BPD Bali: Sekarang Jengah-nya Sudah Keluar

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Dampak pandemi Covid-19 yang melanda Bali, generasi muda Bali saat ini jengah dan tidak malu lagi untuk membuka usaha. Seperti berjualan nasi jinggo di pinggir-pinggir jalan. Hal tersebut diungkapkan ungkap Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH., MH., di Denpasar, Jumat (14/8/2020) “Masyarakat saat ini sangat kreatif dan tidak lagi malu. Lihat anak-anak muda sekarang jualan nasi jinggo. Jarang ada anak muda Bali seperti itu. Sekarang jengah-nya sudah keluar,” ungkap banker asal Desa Ungasan, Kuta Selatan ini.

1bn-ik#28/12/2019

Sudharma menuturkan, dirinya pun berhenti dan membeli nasi jinggo. Langkah itu, kata dia, sebagai apresiasi, penyemangat, dan juga motivasi terhadap para generasi muda ini. Pihaknya pun menyarankan menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan BPD Bali, sebagai bantuan modal untuk megembangkan usahanya.  Karena dengan KUR ini, jelas dia, banyak keunggulan serta kemudahan yang didapatkan. Seperti persyaratan yang mudah dan ditambah bunga yang ringan. Yakni, enam persen per tahun. “KUR mulai dari Rp 5 juta sampai dengan Rp 500 juta. Tentunya, sesuai kapasitas usaha yang mereka geluti,” tandasnya.

Sudharma menambahkan, untuk KUR BPD Bali tahun 2020 ini sebesar Rp1 triliun. Namun karena adanya pandemi, pihaknya terpaksa menurunkannya menjadi Rp 720 miliar. “Masih itu (KUR-red), kurang lebih Rp300 miliar. Hingga akhir tahun ini, masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tentunya kami harap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat mengoptimalkannya. Terutama UMKM yang berpotensi mampu menyediakan barang-barang untuk kebutuhan masyarakat,” beber Sudharma seraya mengungkapkan bahwa khusus untuk di tengah pandemi ini, para nasabah KUR BPD Bali mendapat keringanan berupa subsidi bunga.

1bl#ik#13/8/2020

Yakni tiga bulan pertama enam persen, dan tiga bulan kedua sebesar tiga persen. “Jadi UMKM mendapat itu sebagai pengurangan untuk pembayaran kredit,” tandasnya. tim/aka/ama/ksm

Continue Reading
Advertisement