Connect with us

POLITIK

Kundapil Made Urip Gebrak Kabupaten Buleleng, Gelontorkan 20 Ekor Bibit Sapi Bali Betina Produktif

Published

on

[socialpoll id=”2522805″]


Penarukan, JARRAKPOS.com – Anggota Komisi IV DPR RI dari PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si tak pernah menyerah untuk memperjuangkan kaum Marhaen di Bali. Kali ini, Ketua DPP PDI Perjuangan itu saat Kundapil (Kunjungan Daerah Pemilihan) langsung menggebrak Kabupaten Buleleng dengan menggelontorkan 20 ekor bibit sapi Bali betina. Kundapil yang dirangkai dengan Dialog dan Temu Tani yang dihadiri ratusan petani dan krama subak dari 10 subak lanang istri di Buleleng itu, diawali dengan meninjau bantuan 20 ekor bibit sapi Bali betina yang didampingi Caleg DPRD Kabupaten Buleleng dari PDI Perjuangan, Dewa Gede Sugiarto dan Plt Kadis Peternakan Provinsi Bali, Drh. I Wayan Mardiana, MM di Kelompok Ternak Taman Gopala 3, Kelurahan Penarukan, Buleleng, Sabtu (8/12/2018).

Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Ternak Taman Gopala 3, Nyoman Gede Artawa merasa bersyukur bisa menerima bantuan 20 ekor sapi dari Made Urip yang sebelumnya petani yang tidak punya sapi jadi bisa dibantu. “Kita mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pak Made Urip termasuk bantuan di sektor pertanian lainnya juga sudah dibantu. Sekarang di sektor peternakan juga dibantu oleh Pak Urip yang sudah jauh-jauh datang ke desa kami untuk menyerahkan bantuan,” bebernya seraya ditambahkan, Kelian Subak Babakan, Ketut Agus Sumada yang selaku warga petani mengucapkan terimakasih kepada Made Urip atas perjuangannya selama ini sangat luar biasa. “Itu sudah terbukti di Subak Babakan dapat bantuan Alsitan (alat mesin pertanian, red) dan mesin pompa air. Kita harap Pak Urip terus menjadi wakil rakyat Bali untuk mewakili para petani dan krama subak,” ujarnya.

Baca juga :

Advertisement

Wakil Rakyat “Sejuta Traktor” Turba di Bumi Makepung, Bawa Oleh-oleh Alsitan Rp620,5 Juta

Made Urip mengakui sudah tiga kali menyerahkan bantuan di Buleleng dalam bentuk Alsintan. Selain itu juga sudah dibantu KBR atau Kebun Bibit Rakyat, karena potensi pertanian sangat luar biasa sehingga perlu dapat sentuhan dari APBN. Jika hanya mengandalkan APBD tidak akan cukup memenuhi kebutuhan petani. Untuk itu, ia kembali ditugaskan partai maju ke DPR RI, agar bisa memperjuangkan petani kedepan. “Saya bukan semata-mata kesini mencari suara, tapi panggilan tugas dan hati nurani untuk membantu petani. Kita ingin membantu para petani di seluruh Bali termasuk di Buleleng, agar lebih maju dan berkualitas. Kita harapan nanti pak Dewa nomor 5 dan saya nomor 1 dan inget nanti Presiden Jokowi agar dipilih. Itu yang kita harapkan,” tandas politisi senior asal Marga, Tabanan itu.

Anggota dewan yang dijuluki wakil rakyat sejuta traktor itu juga menegaskan, sedang melakukan tugas Kundapil untuk berdialog yang salah satunya dipusatkan di Kabupaten Buleleng. Dikatakan, selaku Anggota Komisi IV DPR RI sudah empat periode dari tahun 1999 memperjuangkan nasib petani dan krama subak di Bali. “Dengan dibukakan pintu oleh Pak Dewa bisa membantu sektor petanian dalam arti luas. Makanya itu kerjasama ini harus dilakukan secara intensif dengan wakil rakyat, khususnya yang membidangi pertanian. Jika tidak, bisa nyaplir, misalnya yang membidangi hukum atau masalah agama tidak bisa nyambung untuk mengakses bantuan program dari pusat. Misalnya bantuan penguatan modal petani. Seperti tadi juga saya menyerahkan bantuan sapi Bali betina yang siap berkembang,” beber Anggota Badan Anggaran (Bangar) MPR RI ini.

Baca juga :

Advertisement

https://jarrakpos.com/2018/11/11/made-urip-bantu-krama-subak-di-badung-rp1169-milyar-bangkitkan-semangat-petani-sebagai-pahlawan-pangan/

Diharapkan agar 20 ekor sapi Bali itu, dijaga dengan baik dan terus berkembang, karena sapi Bali harus diselamatkan dan jangan sampai punah. “Makanya saya menolak semen beku agar tidak berkembang di luar negeri. Jangan sampai sapi Bali ini berkembang disana. Kita yang harus melestarikan dan Pak Gubernur punya komitmen untuk melestarikan sapi Bali,” ungkapnya, sembari meminta agar bisa terus berkembang dan dipelihara dengan baik serta harus dipertanggungjawabkan bantuan dari pusat itu. “Kita harus bertanggungjawab jangan main-main. Tapi saya yakin petani bekerja dengan baik dan jujur,” imbuhnya, sekaligus ditambahkan, Dewa Gede Sugiarto, selaku Anggota DPRD Kabupaten Buleleng membenarkan bantuan Made Urip membuat petani selangkah lebih sejahtera. “Diharapkan Pak Made Urip bisa terus membantu petani di Buleleng. Karena Pak Urip sudah banyak membantu para petani dari 10 subak di Buleleng,” tambahnya.

Ik-24/11/2018

Plt Kadis Perternakan Provinsi Bali, Wayan Mardiana yang sengaja hadir saat itu, juga memaparkan para kelian subak di Bali sudah mengakui sepak terjang Made Urip sangat konsisten membantu sektor pertanian. Program-program dari Made Urip memang sangat banyak membantu petani, karena anggaran dari APBD sangat terbatas. “Pak Made Urip sudah sangat banyak memperjuangkan bantuan untuk petani di Bali, seperti bantuan bibit sapi, UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik, red) maupun bantuan alat mesin pertanian lainnya,” tegas Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Bali itu. dyn/ama

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply