Connect with us

POLITIK

Kembangkan Marketing Politik, Partai Nasdem Jaring Kader Milenial Denpasar

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Partai Nasdem dengan branding sebagai partai modern dan platform perjuangan untuk di Pilkada 2020 tanpa mahar, ternyata mampu menjadi salah magnet bagi generasi milenial untuk bergabung di partai besutan Surya Paloh itu. Terbukti kali ini, kaum muda di Kota Denpasar membulatkan tekad ikut bergabung membesarkan Partai Nasdem. Salah satunya, I Made Gede Sadana Temaja, A.Md bersama kader muda lainnya yang menjatuhkan pilihan politiknya sebagai Kader Milenial Partai Nasdem di Kota Denpasar dengan menerima langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bali, AA. Ngurah Gede Widiada saat Acara Melepas Tahun 2019 sekaligus Menyambut Tahun Baru 2020 di Peguyangan, Denpasar, Minggu (29/12/2019) siang.

1bn-ik#19/12/20190

Bahkan, puluhan generasi milenial, khususnya di wilayah Peguyangan, Denpasar Utara mengaku sangat tertarik menjadi kader muda Partai Nasdem, karena visi dan misinya sangat luar biasa. Selain itu, mereka memilih Partai Nasdem, juga karena kedekatan moral dengan tokoh maupun Pengelisir Puri Peguyangan yang sudah memuculkan senior partai yang kini masih menjabat Anggota DPRD Kota Denpasar. “Visi dan Misi sangat jelas dari Nasdem, sehingga kita kompak memilih bergabung di Partai Nasdem. Ke depan kita akan ikut melakukan konsolidasi dengan keluarga besar Partai Nasdem untuk menggarap kader dari generasi milenial khususnya yang ada di Peguyangan,” ujar Direktur Marketing PAG ini, bersama kader muda lainnya, I Made Dwi Atmiko Aristiamto seraya menambahkan sangat kagum dengan kepemimpinan Ketua DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.

Baca juga : Mas Sumatri Patahkan Koalisi Merah-Kuning, NasDem-Golkar Berduet

Terkait Pemilihan Walikota (Pilwali) Denpasar, mereka juga siap akan berjuang habis-habisan bersama gerbong generasi milenial untuk memenangkan kandidat yang akan diusung oleh Partai Nasdem. Namun sayangkan, sampai sekarang belum ada arahan partai terkait siapa yang akan diusung saat Pilwali Denpasar tahun 2020. “Belum ada calon yang muncul yang akan diusung partai. Jadi belum ada arahan gerbong milenial ini akan kemana. Tapi jika sudah ada arahan partai kita akan ikuti,” tandasnya saat acara dengan makan bersama keluarga dari anak-anak kebutuhan khusus dari Yayasan Pondok Kasih Puspa di Jalan Ken Arok No.2 Denpasar ini. Di sisi lain, selaku Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Nasdem mengaku didesak untuk merekrut kader dari anak muda agar mendapatkan KTA Partai Nasdem. “Anak muda ini sangat potensial membawa visi misi partai dengan menjadi marketing politik dari kalangan milenial,” ungkap mantan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Denpasar ini.

6bn-ik#12/12/2019

Dikatakan, kader muda ini akan menjadi partner diskusi perkembangan politik, sosial, dan kultural di masyarakat. Karena kader partai dari generasi muda ini, tidak saja ikut dalam urusan dan kerja politik partai saja, tapi juga harus mampu mulai melakukan pelatihan kewirausahaan bagi anak muda, terutama di Denpasar Utara. “Nanti Puri Peguyangan akan dijadikan basecamp untuk membesarkan partai ke depan. Karena kita juga taat dengan peritah partai dan melihat potensi ini, sehingga kita ingin berbagi pengalaman dengan anak muda, agar bisa mengawal politik menjadi sebuah perbedaan sebagai kontestasi menunjukan hal terbaik,” bebernya. Seperti salah satunya, komitmen menjaga kepentingan yang lebih besar dengan mendukung kebijakan yang berpihak kepada rakyat. “Seperti ide brilian yang mengeduksi impian rakyat Bali pasti kita dukung. Misalnya membuat jalan shortcut, jalan tol maupun jalan layang yang perlu dipikirkan dan didukung ke depan. Jadi meskipun kita sebelumnya tidak mengusung Gubernur Wayan Koster, namun masalah yang urgent, seperti persoalan sampah perlu segera diatasi bersama dan tidak jangka pendek saja. Karena itu, Nasdem akan memberi support meskipun Nasdem tidak punya kekuasan dalam kebijakan, tapi kita bisa berharap kepada Gubernur Koster,” paparnya.

Baca juga : Billboard AMD di Kota Denpasar Viral, Generasi Milenial Rebutan Berfoto Selfie

Advertisement

Sementara itu, terkait Pilwali Denpasar, Partai Nasdem sudah melakukan proses penjaringan selama dua bulan dan hasilnya sudah disetor ke DPP Partai Nasdem. Disebutkan ada tiga kandidat yang diusulkan ke DPP, diantaranya Agung Manik Danendra. “Nanti pimpinan dan ketua kami yang berbicara untuk partner koalisi. Kami masih menunggu perintah pimpinan. Kita berharap, karena PDIP sudah jelas, agar partai besar lainnya bisa ikut bersama-sama, seperti Partai Golkar dan Demokrat. Karena kita di Denpasar sudah punya 5 kursi, tapi minimal butuh 20 kursi untuk syarat 20 persen mengusung calon,” tutupnya. aka/ama