Connect with us

EKONOMI

Kanwil DJP Bali Sumbang Peneriman Pajak Rp11 Triliiun

Published

on


Singaraja, JARRAKPOS.com – Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja (KPP Pratama Singaraja) mengadakan acara Tax Gathering pada 16 Januari 2020. KPP Pratama Singaraja mengundang 83 wajib pajak terdiri dari wajib pajak penyumbang penerimaan terbesar yang ada di KPP Pratama Singaraja. “Kami berharap kepada wajib pajak yang hadir disini dapat secara suka-rela meningkatkan kepatuhan dan pembayaran/penyetoran pajaknya pada tahun ini,” ujar Kepala KPP Pratama Singaraja, Andri Puspo Heriyanto saat Tax Gathering yang mengusung tema “Semeton Singaraja Ngiring Dukung Reformasi Perpajakan” ini diselenggarakan di Aula Gedung Keuangan Negara Singaraja.

6bl-ik#17/1/2020

Selain itu, Andri panggilan akrab Kepala KPP Pratama Singaraja, juga menitipkan pesan bahwa selain melakukan pengawasan dan pelayanan terkait pemenuhan kewajiban perpajakan. “Kami pun juga menghargai seluruh upaya wajib pajak dalam mendukung perpajakan nasional,” katanya, seraya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh wajib pajak yang hadir pada acara tax gathering ini telah melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik selama tahun 2019.

Baca juga : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali Genjot Ekspor Tiga Kali Lipat di Tahun 2020

Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali (Kepala Kanwil DJP Bali) yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan (Kabid PPIP), I Putu Sudarma selaku Kabid PPIP menyampaikan bahwa penerimaan pajak tahun 2019 ini lebih baik daripada tahun sebelumnya. Pada akhir tahun 2019, Kanwil DJP Bali membukukan penerimaan sebesar 94,39% atau Rp11 triliiun dari target penerimaan sebesar Rp11,6 trilliun. *Selain itu, KPP Pratama Singaraja pada tahun 2019 dapat membukukan penerimaan sebesar Rp348,8 miliar atau 91,13% dari target penerimaan sebesar Rp378,7 miliar,” ungkapnya.

1bl-ik#15/1/2020

KPP Pratama Singaraja saat itu, juga memberikan apresiasi kepada wajib pajak dengan 4 kategori pengharagaan yaitu Wajib Pajak Bendahara Kepatuhan Pelaporan Terbaik Tahun 2019, Wajib Pajak Bendahara Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2019, Wajib Pajak Badan Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2019, dan Wajib Pajak Orang Pribadi Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2019. Mengingat seiring berkembangnya zaman yang terus berubah, Direktorat Jenderal Pajak turut berpartisipasi dalam melakukan perubahan dari sektor sumber daya manusia hingga teknologi dan komunikasi. Perubahan ini sering dikenal dengan nama reformasi perpajakan, sebagai bentuk dukungan dalam mendukung kegiatan reformasi perpajakan. mas/jmg/ama

Advertisement