Jelang Galungan, PLN Ingatkan Atur Jarak Aman Pasang Penjor di Jaringan Listrik

Denpasar, JARRAKPOS.com – Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sanur, I Putu Surya Atmaja kembali mengingatkan dan menghimbau masyarakat Bali, khususnya di Denpasar, agar berhati-hati memasang penjor menjelang Hari Raya Galungan. Warga Bali diminta memasangan penjor dengan memperhatikan jarak aman dari jaringan listrik PLN untuk mencegah terjadinya gangguan listrik. “Kita minta masyarakat memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik, yaitu 2,5 meter dari atas, maupun kiri dan kanan, guna mencegah terjadinya gangguan listrik ketika sedang merayakan Galungan,” paparnya di Denpasar, Selasa (16/7/2019).

1b#Ik-14/7/2019

Lebih lanjut Surya menjelaskan, pemasangan penjor dekat dengan jaringan listrik dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat umum. Sebab pada musim penghujan dan angin kencang bisa menyebabkan penjor sangat berpotensi menjadi basah terkena air atau terjatuh menimpa jaringan listrik PLN. “Kami mohon pada masyarakat Bali, agar memperhatikan jarak aman pada saat akan memasang penjor. Itu untuk menghindari sentuhan langsung dengan jaringan listrik, agar tidak menimbulkan korban ketika akan menancapkan tiang penjornya,” jelas Surya didamping Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tabanan, I Ketut Sura.

Baca juga : Aksi Penipuan Marak, PLN UID Bali Himbau Pelamar Waspada

Tidak hanya itu saja, Surya menginginkan masyarakat, jika ada area bangunan maupun pohon yang dekat dan menggangu jaringan listrik, untuk segera dilaporkan ke PLN. Hal itu untuk mengantisipasi keselamatan dan kenyamanan kepada masyarakat. Mengingat bahaya listrik sangat penting sekali untuk diperhatikan, sebab sudah ada kejadian di beberapa lokasi Denpasar Selatan. Termasuk, ketika masyarakat akan membangun rumah harus memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik PLN. “Saya harapkan masyarakat ketika membangun juga memperhatikan jarak aman bangunan. Kami sudah bersurat kepada semua lingkungan di kecamatan, dan kita tembuskan juga ke Kepolisian, guna untuk mencegah adanya korban,” paparnya. tra/ama