Hary Tanoe Target Perindo Masuk Tiga Besar di Bali

[socialpoll id=”2522805″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Meski Bali dari segi jumlah pemilih untuk Pemilu Legislarif 2019 terbilang kecil ketimbang daerah lainnya di Indonesia, namun bagi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memiliki posisi penting dan strategis. Hal diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang populer disapa (HT) kepada awak media usai memberi pembekalan kepada seluruh calon anggota legislatif (Caleg) Perindo se- Bali di Denpasar, Minggu (25/11/2018). “Kami secara nasional menargetkan masuk top three atau tiga besar dengan raihan suara 20 persen. Untuk itu, saya mendatangi langsung daerah-daerah di Indonesia termasuk Bali,” katanya.

Untuk Bali sendiri, pihaknya juga menargetkan Perindo Bali mampu menembus urutan 3 besar peroleh suara partai politik pada Pileg 2019 mendatang. “Kenapa saya hadir di Bali? Alasannya juga untuk itu. Saya di sini memberi pembekalan kepada semua caleg tentang apa itu tugas-tugas partai, bagaimana caleg meningkatkan elektabilitas mereka. Dan juga bagaimama melaksanakan program untuk memudahkan meningkatkan elektabilitas caleg dan partai,” terangnya.

Baca juga :

Caleg dari Generasi Milenial Jadi Pilihan, Terbukti Suryananda Terus Banjir Dukungan

Disinggung positioning politik Bali sendiri bagi Perindo, menurut bos MNC Grup ini, Bali mempunyai posisi penting dan strategis meski dari segi jumlah pemilih tergolong cukup rendah dibanding provinsi lain di Indonesia. “Bali adalah penyumbang devisa negara terbesar untuk Indonesia dari bidang pariwisata. Angkanya di atas 60 persen atau hampir 10 miliar dollar AS. Potensinya masih bisa ditingkatkan lagi,” sebutnya.

Selain itu Bali juga menjadi etalase Indonesia di mata dunia internasional selain dari pariwisatanya yang telah mendunia, juga seringkalinya daerah ini menjadi tuan rumah event internasional. “Bali sangat penting dan luar biasa bagi Indonesia. Selain potensi devisanya sangat besar, yang terpenting juga adalah bagaimana Bali dinilai dunia internasional, maka seperti itu pulalah Indonesia akan dinilai masyarakat dunia,” ungkapnya.

Baca juga :

10 Tahun Dipasupati di Godong Suci, Bendera PDI Perjuangan Pertama Kali Dikibarkan Sambut Tiga Caleg Satu Jalur

Karena begitu strategisnya posisi Bali tersebut, maka Perindo bertekad harus ikut berkontribusi besar dalam pembangunan daerah ini terlebih dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. “Perindo harus berperan aktif ikut membangun Bali. Dengan ikut membantu pemerintah agar penyeimbangan pembangunan antarwilayah di Bali segera terealisasi. Kemudian juga bagaiman menurunkan ketimpangan tingkat kesejahteraan masyarakatnya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPW Perindo Bali Wayan Sukla Arnata mengatakan pihaknya berserta seluruh kader dan caleg Perindo Bali telah bergerak untuk mencapai target tersebut.”Semua kader dan caleg kami sudah turun ke tingkat grassroot. Kita memang tidak mau kelihatan. Kita silent operation atau operasi senyap,” tegasnya. not/ama