FGD Sebagai Upaya Penguatan Ideologi Pancasila

Medan – Nilai – nilai Pancasila merupakan buah pikiran dan gagasan besar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik dan memberi corak, watak dan ciri bagi masyarakat dan bangsa Indonesia yang membedakan kita dengan bangsa lain.

“Karenanya penguatan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa merupakan hal yang fundamental, karena merupakan roh dan jatidiri Bangsa Indonesia,” kata M Tohir SPd selaku Kabid Pembufayaan Pemuda Disporasu saat membuka Focus Grup Discussion (FGD) Peringatan Hari Lahir Pancasila di Medan, Selasa (29/6).

FGD dengan pesertanya mahasiswa dari berbagai pertguruan tinggi di Medan ini menghadirkan tnarasumber, diantaranya Deddy Iskandar dan Jauharis Lubis

Keduanya dengan fokus materi memperkokoh Sumut sebagai Benteng Pancasila.

M Tohir yang mewakili Kadisporasu Ir Ardan Noor menyampaikan beberapa solusi untuk memperkokoh Pancasila diantaranya Pancasila hendaknya dihayati dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serius dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesolehan sosial .

Dia menyatakan bahwa di abad 21 yang dikenal dengan abad globalisasi telah terjadi transisi sosial dan globalisasi di masyarakat, untuk itu diperlukan reaktualisasi atau kesediaan kembali masyarakat untuk memperkuat /membangun kehidupan bersama atas dasar Pancasila. Menurutnya, format Reaktualisasi dan internalisasi Pancasila dapat diwujudkan melalui beberapa cara diantaranya suri keteladanan di segala sektor kehidupan yang bisa mengacu pada nilai-nilai Pancasila, memperkuat internalisasi melalui jalur pendidikan dini, serta membangun wacana publik tentang arti penting Pancasila sebagai 4 pilar bangsa secara kontinyu.

Dia juga menekankan pentingnya menempatkan Pancasila sebagai ideologi yang terbuka yang siap diperhadapkan dengan perubahan sosial serta menumbuhkembangkan local wisdom sebagai fundamen bagi eksistensi ideologi Pancasila.

“Peran organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan kepelajaran Sumut sangat penting dalam membangun keharmonisan bangsa”,ujarnya.

Dibagian lain nnarasumber Dedy Iskandar yang juga anggota DPDRI ini menyoroti pentingnya peran Pancasila dalam menghadapi arus globalisasi, karena Pancasila merupakan sebuah kekuatan ide yang berakar dari bumi Indonesia untuk menghadapi nilai-nilai dari luar, sebagai system syaraf atau filter terhadap berbagai pengaruh luar juga dapat menjadi system imun nmasyarakat dalam menyeleksi dan menghadapi kekuatan dari luar yang dapat memecah belah bangsa.

Kegiatan yang berlangsung sehari ini untuk memberi kontribusi positif bagi pembangunan kepemudaan dan pelajar sebagai patner pemerintah. (malaon